Gubernur : Media Sosial Harus Sehat dari Berita Hoax

KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menyebut media sosial harus sehat dari berita-berita hoax. Sebab, berita hoax yang beredar di media sosial akhir- akhir ini sering meresahkan.

“Bahkan, dapat menimbulkan perselisihan di tengah masyarakat dan mengancam keutuhan bangsa,” ujar Doktor Zul, saat membuka Pelatihan Jurnalisme Warga di Hotel Senggigi, Kabupaten Lombok Barat, Rabu 31 Oktober 2018.

Menurut Gubernur, masyarakat saat ini sering disuguhkan dengan isu-isu yang mengandung ujaran kebencian, saling fitnah serta memprovokasi.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah (Doktor Zul)

“Semoga berita-berita yang beredar di media sosial ini dapat menyehatkan pikiran kita semua,” ungkap Gubernur .

Untuk menghindari meluasnya berita hoax itu kata Gubernur, masyarakat perlu diberikan sosialisasi dan pendidikan yang utuh mana yang disebut hoax dan mana yang bukan hoax. Termasuk memilih materi berita yang baik untuk disebarkan atau tidak.

“Caranya dengan mengikutkan mereka pada kegiatan-kegiatan pelatihan seperti ini,” jelas Gubernur Alumnus Harvard University itu.

Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan pelatihan, katanya, berita yang validitasnya tidak teruji dan jauh dari unsur kebenaran tidak lagi menyebar di media sosial.

“Saat ini kita tidak bisa mengontrol berita di media sosial. Tapi, ini akan semakin membaik. Hanya saja perlu proses,” kata Gubernur pada acara yang diinisiasi Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) NTB itu.

Sementara itu, Ketua Panitia, Lalu Okto Muhar Sabdi menjelaskan, kegiatan tersebut digelar untuk mengenalkan masyarakat mengenai jenis-jenis berita. Termasuk mengenal dan mengidentifikasi berita hoax.

Selain itu, juga dihajatkan untuk mengenal program dan aplikasi media masa kini, mengetahui cara pengambilan gambar media dan praktek pembuatan karya media.

Kegiatan itu diikuti oleh sejumlah mahasiswa, pemuda, jurnalis, kelompok sadar wisata dan NGO.(VR*)

Komentar