KabarNTB, Sumbawa – Ratusan massa yang tergabung dalam Masyarakat Labuhan Bontong Menggugat mengelar aksi demo di depan kantor Inspektorat Kabupaten Sumbawa, Senin 8 Oktober 2018.
Massa mendesak pihak Inspektorat Sumbawa untuk segera turun melakukan kroscek terhadap sejumlah pengerjaan fisik sejumlajlh paket proyek yang bersumber dari APBDes Desa Labuhan Bontong Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa tahun 2018.
Koordinator aksi Ronny Pasarani dalam orasinya, juga meminta Inspektorat untuk segera memproses oknum Kades Labuhan Bontong, karena diduga telah melakukan korupsi Dana Desa.
“Kami minta Kades segera diproses. Dan Inspektorat segera membawa kasus tersebut ke Kepolisian atau Kejaksaan. Ini penting agar pembangunan bisa berjalan baik dan sesuai dengan harapan,” ujar Rony lantang.
Hal senada juga disampaikan perwakilan warga Labuhan Bontong Haswandi.
Menurutnya kroscek lapangan terhadap beberapa fisik proyek di Labuhan Bontong oleh Inspektorat penting, lantaran apa yang dilaporkan oleh pemerintah desa belum tentu sama seperti kondisi fisik di lapangan.
“Kami menyesalkan banyaknya item proyek yang sumbernya dari Dana Desa tapi dalam pengerjaannya dilaksanakan secara serampangan,” cetusnya.
Sejumlah poin yang menjadi tuntutan MLBM adalah: mendesak Inspektorat untuk mengaudit menyeluruh pengunaan pengunaan APBDes Labuhan Bontong dari tahun 2015 hingga 2017, segera menindaklanjuti temuan-temuan terhadap pengunaan dana desa, dan menyerahkan hasil temuan penyalahgunaan APBDes ke pihak Kepolisian dan Kejaksaan agar segera diproses.
“Jika tuntutan ini tidak di tindaklanjuti, kami mendesak Inpektur di kantor Inspektorat segera turun dari jabatannya,” ujar orator aksi.
Menanggapi tuntutan MLBM, Sekretaris Inspektorat Sumbawa, A Aziz, mengatakan, pihaknya akan membentuk tim untuk turun ke lokasi.
“Sedangkan mengenai apa yang dilaporkan oleh massa aksi hari ini sebenarnya sudah dikembalikan oleh Kades,” ungkap Aziz.
Beberapa proyek yang sumber penganggarannya dari anggaran Dana desa Labuhan Bontong yakni Cekdam Orong Labu Rp 20 juta, Pembangunan badan jalan di Dusun Labuhan Bontong Rp 25 juta, terop Rp 7.5 juta, rehap kantor Desa Rp 25 juta, rehap atap paud Rp 8,6 juta, paving blok Rp 83 juta, Aspal Goreng Rp 100 juta dan pembangunan jembatan Rp 23 juta.(JK)
Komentar