KabarNTB, Sumbawa – Tiga orang terduga anggota kelompok pencuri ternak, diamankan Aparat Kepolisian Sumbawa pada Senin malam 26 Nopember 2018 di wilayah Desa Serading Kecamatan Moyo Hilir.
Ketiga terduga yang diamankan itu adalah Hr, TH dan IS. Mereka diamankan setelah warga setempat mencurigai gerak gerik ketiganya setelah sekian lama dibuntuti. Kecurigaan warga semakin kuat karena pada malam itu warga menemukan empat ekor kuda di kandang milik AJ, salah seorang terduga lainnya.
Plh. Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Mulyadi, membenarkan kejadian tersebut.
Ia menjelaskan, dari informasi warga Desa Serading, warga dari Kelurahan Samapuin dan Desa Lopok mendatangi Karang Cemes di Kelurahan Pekat Sumbawa, lantaran warga menduga ternak milik mereka ada di kampung tersebut.
Selanjutnya, pihak Kepolisian menggali lebih lanjut keterangan warga. Dari keterangan warga petugas selanjutnya langsung melakukan pengecekan. Ternyata benar petugas menemukan empat ekor kuda yang ada di kebun milik AJ warga Karang Cemes.
Dilokasi, selain mengamankan empat ekor ternak, petugas juga mengamankan tiga pria yang diduga terlibat dalam komplotan tersebut.
“Dari informasi yang digali, mereka mengatakan, bahwa ternak itu adalah milik AJ. Ternyata setelah dilihat, kuda itu ternyata milik warga lain yang hilang dicuri. Petugas kemudian ke kediaman AJ, namun yang bersangkutan sudah tidak berada di rumahnya,” jelas Mulyadi.
Empat ekor kuda milik warga yang sempat diamankan tersebut sempat dilakukan penahanan sebagai barang bukti. Namun karna berbagai pertimbangan karena kondisi kesehatan ternak yang memperihatinkan dan memerlukan perawatan, akhirnya untuk sementara dikembalikan kepada pemilik untuk dilakukan perawatan.
Sementara ketiga terduga yang diamankan, kata Mulyadi, setelah diinterogasi, mereka mengaku hanya diminta untuk mengantar ternak tersebut dari kandang milik AJ di Serading hingga kandang lainnya di Karang Cemes. Ketiganya mengaku sudah dua kali disuruh oleh AJ. Mereka hanya tahu bahwa ternak itu milik AJ dan seorang pria lain berinisial SH.
“Saat ini kami masih mencari keberadaan AJ dan SH. Sedangkan Hr, TH dan IS masih diamankan. Sambil melakukan penyelidikan atas keberadaan AJ dan SH,” pungkas Mulyadi.(JK)
Komentar