KabarNTB, Bima – Kebersamaan yang terjalin antara prajurit TNI dan Warga Lambu selama TMMD ke 103 memang tak bisa dipungkiri.
Warga sudah menganggap TNI bagian dari keluarga yang selalu ada bersama mereka setiap saat. Akan tetapi pada tanggal 13 Nopember 2018, menjadi akhir dari kebersamaan dan pengabdian TNI di Desa Lambu dan Desa Soro.
Diacara penutupan TMMD di Desa Lambu oleh Danrem 162/ WB, Warga Lambu sangat sedih dan merasa kehilangan. Bahkan ada yang sempat meneteskan air mata.
“Padahal kami sudah terbiasa makan dan tidur bersama tentara, kami sangat sedih seperti kehilangan anggota keluarga kami,” tutur Ibu Aminah.
Ya, Banyak yang meluapkan kesedihannya di momen penutupan TMMD di Desa Lambu, mereka berharap TMMD masih kembali di Desa Lambu.
Menurut warga, TNI bukan sekedar mengabdikan diri untuk membangun fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, melainkan juga menjadi guru yang mengajarkan warga berbagai hal yang bermanfaat.
“Kami sangat kehilangan,” tutur warga lainnya.(EZ/*)
Komentar