KabarNTB, Sumbawa – DPD Partai Golkar NTB telah menerbutkan SK Nomor : Kep-47/Golkar-NTB/2018 tentang penonaktifan Ketua DPD II Golkar Sumbawa Jack Morsa.
Terbitnya SK tertanggal 17 November 2018 itu, langsung ditindaklanjuti DPD Golkar Sumbawa dengan persiapan menggelar Musdalub (Musyawarah Daerah Luar Biasa) Pemilihan Ketua yang baru dalam waktu dekat.
“Musdalub rencananya akan di gelar paling lambat seminggu kedepan. Karena SK Plt sudah lama keluar tertangal 17 November, sekaligus menonaktifkan ketua DPD II Golkar yang lama, maka harus segera digelar Musdalub di Sumbawa,” ujar Fungsionaris DPD II Golkar Sumbawa H Arachman Alamudy, di ruang kerjanya Senin 3 Desember 2018.
Terkait siapa saja yang akan menjadi kandidat calon ketua, diakuinya, hal itu sedang dalam proses musyawarah. Sebab sampai saat ini, semuanya belum ada yang terus terang menyatakan akan maju.
“Kita coba musyawarah mufakat, agar tidak ada suara sumbang dan konflik. Karena ini merupakan tanggungjawab kita bersama untuk menyelamatkan partai Golkar. Untuk itu kita akan mengundang beberapa PK untuk coba kita gulirkan,” ungkap Politisi Senior Golkar Sumbawa yang akrab disapa Abi Mang itu.
Ia melanjutkan, mengingat kondisi saat ini bersifat darurat karena transisi, maka hasil musyawarah mufakat nantinya harus melahirkan kandidat.
“Untuk prosedur dan mekanisme akan kita proses dalam Musda,” imbuhnya.
Ketika ditanyai apakah dirinya akan maju dalam bursa pemilihan ketua DPD II Golkar pada Musdalub nanti, menurut Abi Mang, dirinya tidak akan maju dan akan fokus menjadi Caleg untuk DPRD Propinsi.
“Saya ingin ada regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar. Saya kan sebelumnya sudah pernah menjabat. Masih banyak Kader Golkar terbaik yang layak menjadi ketua,” katanya.
Disinggung adanya anggapan bahwa SK tersebut tidak sah, Abi Mang menegaskan SK tersebut sah.
“Itu sah dan ditandatangani oleh Ketua DPD Golkar NTB HM Suhaili FT dan Sekretaris Golkar NTB Hj Baiq Isvie Rupaeda, jadi tidak ada lagi yang diperdebatkan,” tegasnya.(JK)
Komentar