Semangat ‘Gerakan Rebut Palu’ Berkobar di Ijtihad Siyasah DPC PPP KSB

KabarNTB, Sumbawa Barat – Ribuan kader dan simpatisan DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumbawa Barat (KSB) hadir dalam kegiatan Ijtihad Siyasah memperingati Hari Lahir ke 46 partai berlambang Ka’bah itu sekaligus konsolidasi untuk pemenangan dalam Pemilu 2019, di Bale Rakyat DPC PPP KSB, Sabtu 2 Februari 2019.

Ijtihad Siyasah, diisi dengan doa bersama dan orasi politik untuk memotivasi para Caleg, Kader dan Simpatisan PPP untuk terus  berjuang memenangkan pertarungan di Pemilu 17 April, sehingga tagline ‘Gerakan Rebut Palu’ sukses dicapai.  

Gerakan Rebut Palu, merupakan tagline perjuangan DPC PPP untuk memenangkan Pemilu di Sumbawa Barat untuk merebut jabatan pimpinan di Parlemen.

Ketua DPC PPP, Amiruddin Embeng, selain memperkenalkan seluruh Caleg dari semua Dapil se-KSB, dalam orasi politiknya,  juga mengingatkan kepada para kader dan simpatisan bahwa perjuangan menggapai kemenangan di 17 April tinggal menghitung hari. Waktu yang semakin sempit, katanya, mesti dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk memperkuat persatuan dan terus bergerak merengkuh hati masyarakat.

Orasi politik Ketua DPC PPP Sumbawa Barat, Amiruddin Embeng

“Tidak ada waktu lagi untuk bersantai. Momentum Pileg ini hanya 5 tahun sekali, tidak setiap tahun. Lebih baik kita menangis sekarang daripada  kita menyesal setelah 17 April. Terus bergerak, jaga terus kebersamaan dan  terus berbuat bagi rakyat,” tegas Embeng.

Politisi yang juga Pimpinan Komisi III DPRD Sumbawa Barat itu, menegaskan, DPC PPP telah mempersiapkan kader terbaik sebagai Caleg DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi NTB dan DPRRI. Menurutnya, kompetensi dan komitmen para caleg tersebut untuk memperjuangkan kepentingan rakyat tidak diragukan lagi. Untuk DPRD Provinsi NTB, DPC PPP KSB mengusung Fakhruddin Rob SHI, yang menempati nomor urut 2 (dua) untuk Dapil NTB V (Sumbawa – KSB). Sedangkan untuk DPRRI, DPC PPP KSB mendukung penuh, Nurdin Ranggabarani SH MH, yang menempati nomor urut 1 (satu) di Dapil NTB II (Pulau Sumbawa).

Ia menyatakan optimis, Kader PPP yang dicalonkan ke DPRD NTB memiliki peluang paling besar dibandingkan Caleg-caleg lainnya.

“Seluruh Caleg yang diusung PPP di Dapil Sumbawa – KSB tidak ada yang incumbent. Jadi starting point seluruh Caleg ini sama, semua berpeluang. Ketika rakyat Sumbawa dan KSB kompak ingin perubahan dengan mendudukkan wakilnya di Udayana (DPRD NTB), tidak ada yang mustahil. Wajib hukumnya kader DPC PPP KSB kita dudukan disana,” ujarnya, disambut pekik takbir seluruh simpatisan.

Para kader DPC PPP berfoto bersama Caleg DPRD NTB, Fakhruddin Rob dan Caleg DPRRi Nurdin Ranggabarani

Embeng juga menyentil fakta yang terjadi pada pemilu-pemilu sebelumnya, dimana tidak satupun ada wakil KSB yang duduk di DPRD NTB. Karena itu ia menginstruksikan kepada seluruh kader PPP KSB , untuk berjuang lebih gigih menyukseskan Fakhruddin Rob.

“Tidak ada tawar menawar lagi, bahwa wajib hukumnya untuk mendudukan kader terbaik kita di DPRD NTB. Begitu pula untuk DPRRI. Satu-satunya putra terbaik pulau Sumbawa yang mewakili PPP adalah Nurdin Ranggabarani. Mereka muda, cerdas dan punya kompetensi,” bebernya.

Para Caleg di seluruh Dapil se-KSB juga diingatkan Embeng untuk jangan coba-coba berhianat terhadap kebijakan dan instruksi partai.

“Ketika kabupaten anda arahkan (konstituen memilih) anda, lalu untuk provinsi anda arahkan ke lain warna dan ada laporan masuk ke DPC, walaupun anda terpilih (menjadi anggota DPRD) tetapi karena anda mencoba menghianati PPP, jangan harap anda akan dilantik. Jadi mulai dari kabupaten, provinsi, dan DPRRI, haram hukumnya berbeda warna, satu pilihan yaitu PPP,” tegasnya.

Ketua Majelis Syariah DPC PPP KSB, Fud Syaifuddin, menyatakan bangga atas pergerakan seluruh kader dan simpatisan yang tetap kompak dan dinamis untuk menyukseskan Gerakan Rebut Palu. Menurutnya, Ijtihad Siyasah yang digelar merupakan ikhtiar menyatukan visi seluruh kader dan simpatisan untuk bersungguh-sungguh berfikir agar KSB tetap dijalan yang lurus sesuai tuntutan Islam yang menjadi azas PPP.

Para simpatisan PPP Sumbawa Barat memenuhi arena Ijtihad Siyasah

“Menyatukan visi tidaklah gampang. Bayangkan, dari 8 kecamatan, 56 desa/kelurahan se-KSB, mengikrarkan diri sebagai kader dan simpatisan PPP. Kita boleh berbeda ruang dan waktu, tetapi kita punya visi yang sama, memenangkan PPP pada tanggal 17 april 2019 nanti,” ujarnya politisi yang juga wakil bupati KSB itu lantang.

Sementara Koordinator wilayah Pulau Sumbawa, DPW PPP NTB yang juga Caleg DPRRI, Nurdin Ranggabarani, menegaskan seluruh komponen, bukan hanya kader dan simpatisan, tetapi juga masyarakat dari berbagai latarbelakang, memiliki tanggungjawab yang sama untuk menentukan figure terbaik yang akan menjadi wakilnya di parlemen dari tingkat kabupaten, provinsi hingga DPRRI. Karena kesalahan dalam menentukan pilihan akan berkonsekwensi lima tahun.  

Ia mempersilahkan  masyarakat untuk membandingkan, para kader yang diusung PPP menjadi Caleg dengan kader yang diusung parpol lain. Kader PPP yang diusung, baik untuk menempati jabatan di legislative maupun eksekutif telah melalui proses seleksi yang sangat baik, sehingga siap untuk mengemban amanah dan aspirasi rakyat.

“Tidak hanya pada jabatan legislative, karena sudah kita buktikan. Kader PPP siap untuk ditempatkan di legislative maupun di eksekutif.  Ketua Majelis Syariah DPC PPP KSB, sudah membuktikan. Hari ini Pasangan HW Musyafirin dan Fud Syaifuddin sudah menghasilkan begitu banyak kemajuan. Kinerja ini harus menjadi tolak ukur bagi seluruh masyarakat KSB. Satu kader saja sudah mampu berbuat, bagaimana kalau PPP menjadi pemenang,” sebutnya.

Menurut politisi yang akrab disapa NR itu, tagline DPC PPP KSB, ‘Gerakan Rebut Palu’ bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi pimpinan DPC PPP, tapi merupakan kepentingan bersama seluruh masyarakat KSB. Karena semakin besar partai politik akan semakin banyak aspirasi yang bisa ditampung dan diperjuangkan. Partai politik menurutnya, ibarat jalan raya.

“Semakin besar kendaraan, semakin banyak penumpang dan barang yang bisa termuat. Kendaraan besar tidak perlu meminta ruas jalan yang lebih besar, karena kendaraan kecil pasti menyingkir. Begitu juga partai politik, kalau PPP menjadi maka akan semakin banyak aspirasi dan kepentingan masyarakat yang bisa terakomodir,” pungkasnya. Acara Ijtihad Siyasah itu juga diisi dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim sebagai wujud rasa syukur atas Harlah PPP ke 46, serta pemberian cenderamata kepada para ulama, tokoh masyarakat dan para pejuang PPP se-KSB. Selain itu juga dibacakan maklumat dari Majelis Syariah DPC PPP tentang komitmen seluruh kader dan simpatisan DPC PPP KSB untuk menyukseskan Gerakan Rebut Palu, komitmen mendukung kader PPP sebagai Caleg DPRRI, Komitmen mendukung penuh Kader PPP sebagai Caleg DPRD NTB dan Komitmen untuk mendukung dan mengusung kembali pasangan HW Musyafirin – Fud Syaifuddin di Pilkada serentak tahun 2020.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses