Diduga Keseterum, Seorang Lelaki Ditemukan Meninggal di Kebun Jagung

KabarNTB, Sumbawa Barat – Warga Desa Kokar Lian, Kecamatan Poto Tano, Sumbawa Barat, heboh atas penemuan mayat seorang lelaki berinisial MM di kebun jagung di wilayah desa setempat, Selasa 19 Maret 2019.

MM (58) ditemukan seorang warga tergeletak tak bernyawa. Ia diduga tewas akibat tersengat arus listrik yang terpasang di kawat untuk mengamankan kebun jagung dari hama babi.

Kapolsek Seteluk, Iptu Mulyadi yang dikonfirmasi wartawan menjelaskan, pada hari Senin 18 Maret 2019 sekitar pukul 20.00 Wita, korban berangkat ke kebunnya yang berlokasi di Bukit Selebok Dusun Samarekat, Desa Kokarlian untuk melihat perkembangan jagungnya dengan membawa Senapan Angin.

Jenasah MM saat hendak di evakuasi oleh petugas

Keesokan harinya, (19/3) sekitar pukul 06.00 wita istri korban menyusul ke kebun bermaksud mengantarkan nasi untuk korban. Namun korban tidak berada ditempat. Istri korban hanya menemukan senapan angin di rumah kebunnya.

Tak berselang lama, Wayan Darsa, warga setempat, menyampaikan informasi kepada aparat setempat dan pihak keluarga, bahwa dirinya melihat korban.

Sekitar pukul 12.30 Wita warga setempat bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa menuju tempat yang ditunjukkan Wayan Darsa. Di lokasi tersebut korban ditemukan dalam posisi telungkup dengan mengenakan baju lengan panjang merah, tutup kepala slayer berwarna merah, celana pendek hitam tanpa mengenakan alas kaki dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Sementara parang terikat di pinggang serta ditemukan kawat aliran listrik yang mengelilingi pagar kebun jagung warga setempat yang berjarak sekitar empat meter dari Korban. Selain itu juga ditemukan 1 (Satu) unit mesin Genset Merk Ichikawa 156 F dangan Kapasitas 1000 Watt, di rumah kebun yang berjarak sekitar 30 Meter dari TKP.

Jenazah korban langsung dievakuasi aparat bersama warga ke Puskesmas Poto Tano.

“Berdasarkan keterangan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” jelas Kapolsek.(EZ)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses