Songsong MotoGP 2021, Pemprov NTB Bangun Rumah Sakit Khusus

KabarNTB, Mataram – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan membangun rumah sakit khusus untuk menunjang gelaran MotoGP mulai tahun 2021 mendatang.

Menyambut perhelatan motor race terakbar di dunia itu, Pemerintah Provinsi NTB juga telah menyiapkan langkah-langkah kongkrit lainnya. Disamping membentuk Tim Khusus MotoGP. Persiapan itu termasuk pembenahan infrastruktur jalan dan sirkuit race bagi Valentino Rossi dan kawan-kawan.

“Rumah sakit khusus untuk gelaran MotoGP itu akan dibangun di kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, yang menjadi Venue MotoGP, sebagai pusat penanganan trauma atau trauma center,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr Nurhandini Eka Dewi , di hadapan Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah dan Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat Rapat Pimpinan di Ruang Rapat Utama kantor Gubernur, Selasa 19 Maret 2019.

“Kita akan bangun rumah sakit tipe B khusus, untuk trauma center. Segala sesuatunya menyangkut trauma,” jelasnya.

Sirkuit di KEK Mandalika Loteng yang sedang dibangun untuk gelaran MotoGP 2021 mendatang (net)

Untuk penganggarannya, ia menjelaskan seluruh biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit itu dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kesehatan RI tahun 2020. Karena itu, sebelum tanggal 16 April 2019 mendatang, seluruh kajian, visibility study sudah harus masuk di Kemenkes.

Untuk perencanaan DED, lanjutnya, diserahkan ke Pemerintah Provinsi NTB. Sehingga tahun 2020 bangunan rumah sakit itu sudah jadi. Kemudian tahun 2021, seluruh fasilitas kesehatan sudah tersedia dan langsung beroperasi untuk menunjang gelaran MotoGP.

“Kalau dana, kita tidak dibatasi berapa yang kita butuhkan. Namun kita saat ini sedang menghitung, termasuk untuk pembebasan lahan,” jelasnya.

Selanjutnya, lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah sakit itu katanya, sekitar 3-5 hektar. Sebab, kalau rumah sakit ini berkembang, maka lahan tersebut bisa dimanfaatkan untuk pengembangan.

Rumah sakit itu juga jelasnya tidak hanya untuk perhelatan MotoGP. Namun akan dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan perkembangan Kawasan Mandalika itu.

“Kalau Mandalika sudah jalan dan berkembang, rumah sakit jenis apa, tinggal kita kembangkan,” jelasnya.

Sehingga kemanfaatan rumah sakit itu, tidak hanya saat MotoGP, namun juga berkelanjutan bagi masyarakat di masa yang akan datang.(VR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses