Bertemu Tokoh Multi Etnis, Sandiaga Uno Sentil Jatah Hidup untuk Korban Gempa NTB

KABAR UTAMA, POLITIK132 Dilihat

KabarNTB, Lombok Barat – Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiada Salahuddin Uno, bersilaturahmi dengan ratusan tokoh multi etnis di Nusa Tenggara Barat (NTB), di Restoran Ujung Landasan, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Selasa 9 April 2019.

Acara tersebut tidak hanya dihadiri para Ulama pendukung Prabowo-Sandi, tetapi juga pendukung Jokowi-Amin. Menginggat pertemuan tersebut semata –mata murni untuk bersilaturrahmi tanpa ada muatan kampanye.

Dalam acara tersebut, Sandiaga Uno yang didampingi H. Bambang Kristiono, Caleg DPR RI Nomor Urut-1 dari Partai Gerindra yang juga Ketua Badan Pengawas dan Disiplin (BPD) Partai Gerindra, disambut antusias warga yang menunggunya sejak pagi hari. Bahkan, untuk mencapai lokasi silaturahmi, Sandiaga Uno harus melewati ratusan warga yang menghadang ingin bersalaman dengannya.

Tiga tokoh NTB, yakni KH Zulkifli Muhadli (Kyai Zul), TGH Muharrar dan Ki Dalang Lalu Nasib menyambut kedatangan Sandi di lokasi.

Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno saat tiba dilokasi acara silaturahmi dengan tokoh multi etnis NTB

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menyinggung soal bantuan jaminan hidup dari pemerintah kepada masyarakat korban gempa di NTB yang belum direalisasikan .

“Jaminan hidup sudah terealisasi semua belum?. Sudah adil semua belum?. Sudah sejahtera semuanya belum?.”, tanya Sandi kepada warga yang hadir dalam pertemuan tersebut. Dan dengan kompak, semua warga yang hadir mengatakan, “beluuum”.

Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa warga Lombok seperti saudara kandungnya sendiri. Dia yakin pada Pileg dan Pilpres 2019, dukungan warga Lombok akan terus mengalir untuk kemenangan Prabowo-Sandi.

Sementara itu, penanggung jawab kegiatan tersebut H. Bambang Kristiono mengatakan, silaturahmi dan pertemuan Sandiaga Uno dengan para tokoh NTB, yang sebelumnya diagendakan di Lombok City Center (LCC), dalam acara yang bertajuk Lombok Young Enterpreneur Summit (YES) 2019, atau pembekalan terhadap milenial dalam enterpreneur, dipindahkan ke Restauran. Ujung Landasan karena pertimbangan keamanan dan kenyamanan para tokoh NTB yang hadir.

Panitia dalam hal ini sengaja menyeting acara silaturahmi dengan para tokoh NTB tersebut diluar acara YES 2019, untuk menghormati para Ulama dan para Tuan Guru yang hadir.

“Bisa dibayangkan jika para tokoh NTB yang sebagian besar sudah sepuh-sepuh ini kemudian bertemu Sandiaga Uno di LCC, mereka tentu akan berdesakan dengan massa yang sudah membludak sejak pagi hari,” katanya.

Lebih jauh disampaikannya, kedatangan Sandiaga Uno di Lombok merupakan langkah Sandiaga Uno untuk membuang sekat akibat panasnya ekskalasi Pilpres akhir-akhir ini. Oleh karena itu, tokoh agama yang diundang itu tidak hanya pendukung Prabowo-Sandi, namun ada juga yang hadir dari pendukung Paslon lainnya.

“Pilihan politik kita boleh berbeda, tapi jangan sampai memecah-belah persaudaraan gara-gara pilihan politik yang berbeda tersebut. Ingat, kita ini satu bangsa dan warga NTB, sehingga tidak boleh ada perpecahan akibat pertarungan lima tahunan kali ini”, ujar HBK.(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses