DLH Tegur Pengelola Tambak Penyaring Terkait Limbah Dibuang ke Laut

KabarNTB, Sumbawa – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa, Abdul Haris S.Sos mengatakan pihaknya akan menurunkan tim ke lokasi tambak udang milik CV. Anugerah Karya di Dusun Omo, Desa Penyaring. Tim akan melakukan pemeriksaan terkait persoalan limbah.

CV Anugerah Karya, merupakan perusahaan pengelola tambak udang di desa setempat.

Abdul Haris, kepada wartawan Senin 17 Juni 2019, mengatakan, dalam hal ini dirinya telah memerintahkan kepada Bidang yang menangani berkaitan dengan Amdal untuk turun lokasi untuk mengecek kealpaan pengusaha itu terkait dokumen Amdal yang pernah diberikan.

“Pengecekan ini karena perusahaan yang bersangkutan diketahui membuang limbah langsung ke laut tanpa melalui endapan. Terhadap hal ini pun, Dinas LH sudah memberikan teguran dan pemberhentian sementara untuk aktivitas tambak,” ungkapnya.

Tambak udang di Penyaring, Sumbawa

“Jika nanti di lapangan ternyata belum juga dilakukan pembenahan terhadap proses pengolahan limbah, maka tentu akan ada tindakan tegas lagi yang akan diterapkan,” imbuh A Haris.

Tindakan tegas dimaksud, sambung Haris, dalam arti bahwa tambak itu tidak diberikan izin untuk melakukan penebaran atau penindaklanjutan.

“Tindaklanjut itu akan diberikan setelah tim dari LH melakukan tindak lanjut dari sanksi yang telah diterbitkan kemarin,” jelasnya.

Ditegaskannya, jika perusahaan tidak menindaklanjuti secara serius teguran Dinas LH. Yakni dengan melakukan perbaikan pembuangan limbah maka pihaknya tidak akan segan mencabut izin perusahaan tersebut.

“Dalam arti nebar lanjutan tidak kita benarkan. Seterusnya sepanjang belum melakukan proses perbaikan Amdal. Kecuali dengan surat kemarin dia melakukan penebaran, panen dia buang seperti itu lagi, maka baru ada tindakan hukumnya. Kalau sementara ini, itu yang sudah terlanjut, hanya teguran yang kita berikan,” tambahnya.(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses