KabarNTB, Sumbawa Barat – Kegiatan tahunan halal bihalal yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Pemuda Pelajar Mahasiswa Dusun Sapugara Desa Sapugara Bree Kecamatan Brang Rea, Senin malam 10 juni 2019 berlangsung meriah.
Kegiatan diawali dengan Gema Takbir yang dikumandangkan anak-anak Desa Santri itu yang disambut oleh ribuan hadirin dengan sukacita. Remaja desa yang dikenal sebagai Desa Kelahiran Pahlawan Undru tersebut juga menampilkan berbagai macam hiburan yang tak kalah seru dari kegiatan – kegiatan sebelumnya.
Acara Halal Bihalal mengusung tema “Aktualisasi Esensi Pemuda dalam Membangun Desa berlandaskan Al Qur’an” tersebut dihadiri oleh Camat Brang Rea, Kapolsek Brang Rea , Ketua MUI KSB, Kepala DSB dan Sejumlah tokoh agama dan masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana, Irvan Kasrah menyatakan acara itu merupakan salah satu perwujudan dari pengabdian Pemuda Pelajar dan Mahasiswa kepada masyarakat dengan semangat membangun kreatifitas Pemuda untuk menyongsong semangat Qurani dalam menjalin hubungan habluminanas antar sesama.
“Acara ini sebagai ajang menyatukan berbagai macam perbedaan dalam nuansa silaturrahmi yang juga diamanatkan dalam Al Quran dan Al Hadist,” ungkapnya.
Menurutnya, upaya bersama dalam menyatukan persamaan disetiap perbedaan akan menjadikan masyarakat semakin kuat dalam Persatuan dan Kesatuan dalam membangun Peradaban Fitrah di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Terimakasih kepada Semua Masyarakat wabil khusus ke keluarga besar IKPPM Sapugara yang telah banyak berpartisipasi sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Juga kepada Pemerintah Desa Sapugara Bree dan para donatur yang ada di DSB yang telah berkontribusi nyata dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Desa Sapugara Bree Andi Subandi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kreatifitas para pemuda Pelajar dan Mahasiswa yang tergabung dalam IKPPM Sapugara DSB. Ia menyatakan kegiatan itu sangat positif untuk membangun Ukhwah Islamiyah.
“Moment ini adalah ajang kita menyatukan persepsi dan saling maaf memaafkan sehingga hati menjadi bersih. Kami Pemdes DSB membantu penuh kegiatan ini karna ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat dalam mempererat silaturrahmi,” ungkapnya.
Kades Andi juga memuji tema yang diangkat dalam kegiatan itu, aktualisasi esensi Pemuda dalam membangun Desa yang berlandaskan Al Qur’an.
“Karena apapun yang kita lakukan harus berpedoman pada prinsip-prinsip Islam yang tertuang dalam Al Qur’an dan Sunnah Nabi Besar Muhammad SAW,” ucapnya.
Ia berharap para pemuda DSB ikut berperan aktif dalam menyukseskan program Tuntas Baca Al Qur’an yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat. Program itu menurutnya, merupakan salah satu instrument penting dalam merajut tali silaturrahmi dan mengembangkan masyarakat.
Acara halal bihalal menampilkan kepiawaia anak-anak DSB mulai dari penampilan Tarian persembahan dari Siswa SDN Sapugara, Qosidah Qasidah Hadratul Maut yang dipersembahkan oleh ibu-ibu.(Ndi)