Pembangunan RSUD Sumbawa Resmi Dimulai

KabarNTB, Sumbawa – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sumbawa di Jalan Raya Sering Desa Kerato Kecamatan Unter Iwes, resmi dimulai.

Pembangunan itu ditandai dengan pelaksanaan ground breaking (peletakan batu pertama) pembunyian sirine oleh Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ina Rosalina Padan bersama Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril, Senin 24 Juni 2019.

Dalam sambutannya, Ina Rosalina mengatakan, keberadaan RSUD Sumbawa berdasarkan master plan yang ada, merupakan rumah sakit tipe C dan harus meningkat menuju tipe B.

Direktur Pelayanan Kesehatan Tradisional Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Ina Rosalina Padan bersama Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril pada acara peletakan batu pertama pembangunan RSUD Sumbawa

Seiring peningkatan tipe RSUD, diharapkan diikuti dengan peningkatan kualitas SDM misalnya dengan meningkatnya jumlah dokter spesialis, pasien safety dan perkembangan mutu pelayanan.

“Tidak kalah penting fungsi sosial dengan tetap peduli kepada rakyat khususnya masyarakat miskin yang kurang mampu,” ujarnya.

Kemenkes RI, kata dia, mendukung penuh relokasi RSUD Sumbawa dan akan memberikan dana sesuai dengan kebutuhan. Terkait masalah dana, dihimbau kepada Pemkab Sumbawa untuk segera mengusulkan bantuan dana sesuai dengan kebutuhan dan data yang ada.

“Menteri dalam hal ini berharap agar pengerjaan RSUD Sumbawa dapat berjalan tepat waktu dan sesuai konsep yang telah direncanakan,” sebutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ina Rosalina juga menyoroti masalah tingginya angka stunting di Kabupaten Sumbawa. Ia menghimbau untuk dapat menurunkan angka dimaksud dengan tetap melakukan Germas, dengan tidak merokok, dan mengkonsumsi alkohol, dan kepada ibu hamil agar lebih memperhatikan asupan gizi.(JK)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses