Segel SDN Seminar Salit Dibuka, H Saiman : Jangan Bayar Terlalu Lama!

KabarNTB, Sumbawa Barat – Penyegelan ruang kelas Sekolah Dasar Negeri (SDN) Seminar Salit Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) akhirnya dibuka.

H Saiman, Subkontraktor lokal yang melakukan penyegelan sepakat untuk membuka segel setelah bertemu dengan perwakilan PT Istaka Karya, difasilitasi kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora), pada Senin siang 30 September 2019.

Baca juga : https://kabarntb.com/pembayaran-molor-subkontraktor-lokal-di-ksb-segel-bangunan-sekolah-korban-gempa/

“Ya, saya sudah persilahkan untuk dibuka, karena Dikpora sudah tanggungjawab,” ungkap H Saiman yang dihubungi via sambungan telephon usai pertemuan.

Menurutnya, dalam pertemuan tersebut, pihak Dikpora menyatakan akan membantu mengkomunikasikan penyelesaian pembayaran proyek rehabilitasi gedung sekolah yang telah dilaksanakan H Saiman dengan PT Istaka Karya.

Pintu salah satu ruang kelas SDN Seminar Salit yang disegel oleh Subkontraktor lokal karena pembayaran molor dari PT Istaka Karya

“(Pejabat) Dikpora menyatakan mereka yang akan menagih. Mereka akan menyurati Istaka. Saya terima karena perwakilan Istaka juga menyatakan akan diupayakan (pembayaran) dalam bulan depan (oktober),” imbuhnya.

Baca juga : https://kabarntb.com/anda-serius-ingin-bangun-ksb-ayo-daftar-di-penjaringan-pkpi/

Ia berharap agar PT Istaka tidak lagi mengulur-ulur waktu pembayaran dan jangan sampai lewat dari waktu yang dijanjikan. Selain itu ia juga meminta agar Dikpora komit terhadap janji untuk mengawal proses pembayaran oleh PT Istaka.

H Saiman mengaku terpaksa melakukan penyegelan, agar mendapat perhatian dari pihak Istaka maupun Dikpora.

“Kalau tidak dibeginikan kita tidak akan diperhatikan. Setelah saya segel akhirnya mereka ada perhatian. Tapi saya harap kalau bisa (pembayaran) jangan terlalu lama,” tandasnya.

Baca juga : https://kabarntb.com/puluhan-warga-sumbawa-terjebak-di-wamena-bupati-upayakan-evakuasi-segera/

Seperti diberitakan, H Saiman memutuskan menyegel sejumlah ruang kelas di SDN Seminar Salit, SDN Sapugara dan SDN Tepas Sepakat Kecamatan Brang Rea sejak Sabtu 28 September 2019 hingga Senin 30 September.

Bersama sejumlah kontraktor lokal lain, H Saiman berstatus sebagai subkontraktor dalam proyek rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum (pendidikan, kesehatan dan rumah ibadah) yang rusak akibat gempa bumi pada Agustus – September 2018 lalu. Kontraktor pelaksana yang ditunjuk pemerintah untuk wilayah Kabupaten Sumbawa Barat adalah PT Istaka Karya. Para sub kontraktor lokal ini, menerima pembayaran dari PT Istaka Karya. Namun dalam perjalanannya pembayaran ternyata tersendat.

Penyegelan kali ini merupakan yang kedua kali dilakukan akibat pembayaran yang tersendat dari Istaka. Pada juli lalu penyegelan juga dilakukan karena belum sepeserpun pembayaran diterima. Segel dibuka saat itu setelah PT Istaka melakukan pembayaran kurang dari setengah dari total anggaran yang menjadi haknya. Selain itu, Istaka juga berjanji akan menyelesaikan pembayaran sebelum Bulan Agustus 2019.

“Padahal saya sudah menyelesaikan pekerjaan pada Juni 2019 lalu. Saya selalu dijanjikan, tanggal sekian bulan sekian, tetapi sampai sekarang tidak kunjung tuntas,” ungkap H Saiman.(EZ)

Komentar