KabarNTB, Sumbawa – Sekitar 20 orang warga Sumbawa saat ini masih terjebak di wilayah kerusuhan, Wamena Papua.
Bupati Sumbawa HM Husni Djibril, mengatakan, berdasarkan informasi Kadis Kominfotik Sumbawa yang mendapat kontak langsung dari warga Sumbawa di Wamena, terdapat sekitar 16 warga Sumbawa yang saat ini sedang mengungsi di Kodim 1702/ Wamena dan 4 orang di Distrik Pegunungan yang belum mengungsi ke Wamena.
Salah satu dari mereka adalah Syuhriadi yang berprofesi sebagai Perawat asal Kecamatan Moyo Utara yang saat ini bertugas di Distrik Bokondini Kabupaten Tolikara. Dirinya turut mengungsi di Kodim 1702/Wamena.
“Informasi ini disampaikan melalui messenger FB Diskominfotik Sumbawa,” ungkap Bupati saat memberikan sambutan pada acara pelepasan pelayaran perdana KM Swarna Bahtera dari Pelabuhan Badas menuju Surabaya, Ahad pagi 29 September 2019.
Bupati sendiri, langsung menginstruksikan kepada jajaran terkait untuk melakukan langkah-langkah strategis, cepat dan tepat untuk membantu warga Sumbawa yang ada di Wamena.
Bupati juga mengatakan telah melakukan kontak telepon dengan Daeng Syuhriadi yang ada di pengungsian Kodim/1702 Wamena bersama warga lainnya.
“Saya telah perintahkan Dinas Kominfotik Sumbawa untuk terus melakukan komunikasi dengan warga atau perwakilan untuk memastikan langkah-langkah lebih lanjut bagi keselamatan warga Sumbawa di Wamena,” imbuhnya.
Bupati menegaskan, persoalan warga Sumbawa di Wamena menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Menurutnya, Pemda akan mengupayakan evakuasi dan memulangkan warga Sumbawa dimaksud dari Wamena.
“Ini menjadi perhatian serius Saya terhadap Saudara-saudara kita Tau Samawa yang saat ini sedang berada di Wamena. Kami akan terus berkoordinasi dengan Pemprov NTB yang telah mengeluarkan kebijakan serupa maupun pihak-pihak lainnya yang terkait demi keselamatan warga Sumbawa di Wamena,” pungkasnya.(JK)
Komentar