KabarNTB, Mataram – Sebanyak 50 orang warga NTB asal Bima yang sebelumnya terjebak dalam kerusuhan di Kabupaten Wamena Papua, dipulangkan Ahad pagi tadi, 6 Oktober 2019 melalui Bandara Sentani Jayapura.
Informasi yang disampaikan Petugas dari Dinas Sosial NTB, Amir dan Amran yang terlibat dalam evakuasi dari Wamena dan mendampingi dalam proses pemulangan dari Papua, puluhan warga tersebut dipulangkan menggunakan pesawat komersil Lion Air JT 795. Mereka akan transit di Makassar sebelum terbang langsung ke Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Berita terkait : https://kabarntb.com/7-warga-sumbawa-tiba-dari-wamena-bupati-jangan-ada-dendam-lupakan-saja/
“Rombongan besar pada pemulangan pengungsi ke NTB kali ini berjumlah 50 orang, seluruhnya berasal dari Kabupaten Bima,” ungkap Amir dan Amran, yang melaporkan langsung dari Bandara Sentani Jayapura.

Menurut mereka, proses pemulangan para pengungsi dari Bima ini terbilang lancar karena perhatian yang begitu besar dari Pemerintah Kabupaten Bima, Pemerintah Provinsi NTB, dan seluruh elemen masyarakat Bima di Jayapura.
Berita terkait : https://kabarntb.com/107-warga-ntb-sudah-berhasil-dievakuasi-dari-wamena-ke-jayapura/
“Yang tidak kalah perannya ketika proses mengurus tiket, boarding pass, bagasi, hingga memastikan pengungsi masuk pesawat dengan barang bawaannya adalah para petugas di Bandara, yaitu Iksan, Yusman, dan Iwan,”.
“Mereka adalah putra-putra NTB yang ditugaskan oleh kesatuannya di Bandara Sentani. Alhamdulillah mereka hadir dan bertugas untuk NTB walaupun tidak di Wilayah NTB,” imbuhnya.
Disaat bersamaan dan menggunakan penerbangan yang sama, ada rombongan pengungsi dari provinsi lain sekitar 20 orang. Sekitar 20 orang pengungsi tersebut ketinggalan Pesawat hanya karena kelalaian saat check in, padahal sudah lebih awal berada di Bandara. Disinilah peran penting tiga orang personil TNI dari NTB (Iksan, Yusman dan Iwan) yang sangat membantu sehingga 50 warga NTB tidak mengalami kendala.
Kemudahan dan kelancaran proses pemulangan Pengungsi asal NTB ini juga merupakan peran penting dari Yonif 751 Sentani, yang mengerahkan sejumlah armada pengangkutan Pengungsi dari Posko ke Bandara.
Berita terkait : https://kabarntb.com/8-orang-tiba-di-lombok-masih-ada-97-warga-ntb-siap-pulang-dari-wamena/
“Begitu pula peran Muhammad Nur dan Muhammad Sidik, personil Yonif 751 asal NTB yang penuh kerelaan dalam mengurus Pengungsi, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan dengan Tim dari Dinas Sosial Provinsi NTB dan dari Dinas Sosial Kabupaten Bima,” sebut Amir dan Amran.(VR)