Jembatan Samota II Bernilai 31 Miliyar di Labu Sawo Tuntas Awal Nopember

KabarNTB, Sumbawa – Proyek pembangunan jembatan Samota II yang berlokasi di Labu Sawo Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara dipastikan tuntas pada Nopember mendatang.

Pelaksana proyek Edy Sudarmin dari PT Mitra Ayangga Nusantara yang di temui di lokasi Senin, 21 Oktober 2019, mengatakan proyek jembatan yang dibiayai APBN 2019 senilai Rp 31 Miliyar itu dikerjakan sejak Maret dan saat ini progressnya sudah 85 persen.

“Kami perkirakan akan tuntas awal November 2019 mendatang. Kita tinggal mengejar sisanya yang 15 persen dalam beberapa hari kedepan,” ungkap Edi.

Ia menjelaskan, sebenarnya pengerjaan proyek ini sudah tuntas sebelum November. Tetapi pasca penandatangan kontrak, kontraktor tidak langsung bekerja lantaran masih ada persoalan tanah yang harus diselesaikan. Proses penyelesaian tanah ini berlangsung hampir satu bulan.

Proyek jembatan Samota II di Labu Sawo, Sumbasa yang menelan anggaran Rp 31 miliyar, diperkirakan tuntas Awal Nopember

Setelah proses itu clear, dilanjutkan proses pemasangan tiang pancang yang memakan waktu selama satu bulan. Pekerjaan lanjutan juga terpaksa terhenti lantaran kami harus melakukan pemindahan tiang listrik di lokasi pembangunan. Pemindahan tiang listrik ini tidak serta merta dilakukan mengingat saat itu sedang dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

“Maka jika di total waktu yang terbuang ada tiga bulan. Efektifnya kami bekerja sekitar lima bulan dengan progress sudah mencapai 85 persen,” jelasnya.

Sisa 15 persen yang harus segera dituntaskan, sambungnya, meliputi pengecoran plat jembatan bentang satu, under pass dan pengaspalan.

Jembatan Samota II akansangat identik dengan jembatan SAMOTA pertama. Yang berbeda hanya di tinggi jembatan. Jembatan Samota II ini memiliki panjang bentangan 81,6 meter.

Edy menepis isu yang menyatakan adanya retakan di salah satu bagian jembatan dan campuran material yang tidak sesuai.

“Itu tidak benar, karna dalam pengerjaan proyek jembatan ini, kami sangat berhati-hati serta tetap mengedepankan mutu dan kwalitas untuk pemanfaatan jangka panjang,” tandasnya.(JK)

Komentar