Ketua TP PKK NTB : Gangguan Mental Butuh Perhatian Bersama

KabarNTB, Mataram – Ketua TP PKK Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati Zulkieflimansyah, menyatakan bahwa gangguan mental adalah masalah yang menjadi kekhawatiran bersama, karena dampak dari gangguan ini tidak hanya bagi diri sendiri, tapi juga bagi orang lain.

“Kita perlu khawatir, karena kondisi mental tidak hanya berdampak pada si penderita, tapi juga orang yang berada di sekitarnya,” jelasnnya dalam audiensi Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia, terkait kasus kesehatan mental anak dan remaja di NTB Rabu sore 16 Oktober 2019.

Hj. Niken menyarankan IPK untuk menggandeng para pakar psikologi di NTB dan melibatkan mahasiswa lulusan ilmu psikologi untuk terjun langsung sampai ke desa-desa, dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan mental.

ilustrasi gangguan mental (net)

Dalam kesempatan itu, IPK Indonesia meminta kesediaan Hj. Niken untuk menjadi Keynote Speaker dalam acara seminar Psikologi Klinis yang akan dilaksanakan pada bulan November mendatang.

Sri Helmi Hayati, selaku koordinator seminar menjelaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi, kepada remaja akan pentingnya menjaga kesehatan mental dan menjadi wadah bagi para remaja yang memiliki gangguan psikologis.

“Seminar ini akan memberikan informasi kepada remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan bagaiamana cara menjaganya,” ungkap Sri Helmi Hayati.

Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya sebatas seminar lalu selesai, namun pihaknya akan terus mem-follow up, bahkan membentuk tim koordinasi, baik di tingkat kabupaten sampai dengan desa,” Sehingga para remaja setidaknya mengetahui tujuan mereka saat mereka memiliki masalah,” tutupnya.(VR)

Komentar