UNSA Kembali Cetak 504 Ahli Madya dan Sarjana

KabarNTB, Sumbawa – Universitas Samawa (UNSA) melaksanakan Wisuda terhadap 504 orang Sarjana (S-1) dan Ahli Madya (D-III) angkatan XVI, Selasa 29 Oktober 2019.

Wisuda yang dilaksanakan di auditorium Unsa itu, dihadiri Bupati Sumbawa Husni Djibril B.Sc dan Perwakilan LLDIKTI Wilayah VIII, Pimpinan DPRD, Para Rektor, serta segenap jajaran UNSA dan orang tua wisudawan.

Bupati Husni Djibril berpesan kepada semua wisudawan untuk terus meningkatkan kompetensi untuk bersaing secara global.

Bupati menyatakan, kehidupan modern dewasa ini akan terus bergerak ke arah yang semakin kompleks. Masyarakat akan semakin terbuka, tingkat kompetisi akan semakin tajam, tiada ruang dan waktu tanpa kompetisi. Oleh karena itu, tegasnya, kesadaran untuk terus belajar, menambah dan memperluas wawasan, pengetahuan serta kemampuan, harus tertanam dan melekat kuat dalam diri semua orang.

Para wisudawan UNSA Angkatan ke XVI

Saat ini, ungkap H. Husni, kita tengah memasuki era revolusi industri 4.0, yakni revolusi berbasis cyber physical system yang secara garis besar merupakan gabungan dari tiga domain utama, yaitu digital, fisik, dan biologi.

“Tantangan bagi lulusan perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 ini semakin meningkat, setiap lulusan harus memiliki kompetensi yang mumpuni untuk bersaing secara global,” ujarnya.

Untuk menjawab tantangan tersebut, Bupati meminta lembaga pendidikan tinggi harus mampu mengembangkan pendidikan, yang berorientasi pada standar kompetensi nasional dan internasional.

“Saya menaruh harapan besar kepada Universitas Samawa, sebagai universitas tertua di Kabupaten Sumbawa ini, untuk terus berupaya meningkatkan dan mengembangkan program pendidikan yang telah ada, dengan melakukan inovasi tanpa henti, terobosan-terobosan ilmiah, untuk mewujudkan pembangunannya bangsa dan masyarakat Kabupaten Sumbawa dalam kerangka otonomi daerah, sejalan dengan visi pembangunan daerah saat ini, yaitu “terwujudnya masyarakat Sumbawa yang berdaya saing, mandiri, dan berpkribadian berlandaskan semangat gotong royong,” tutup Bupati.

Sementara itu, Rektor UNSA, DR Syafruddin, menyampaikan, Hari Sumpah Pemuda yang baru diperingati merupakan bukti bahwa pemuda atau sarjana, adalah mereka yang siap menghadapi era 4.0, yakni era yang memerlukan keunggulan dan kreativitas manusia. Dikatakan, sarjana merupakan starting awal dari kehidupan, untuk menghadapi perubahan masa yang begitu cepat.

Ia menyampaikan selamat kepada para wisudawan dan apresiasi kepada para orang tua yang telah mempercayakan UNSA sebagai sarana pendidikan bagi anak-anak mereka.

Pejabat LLDIKTI Wilayah VIII, Putu Anggraeni Sri Andayani, menyampaikan, acara wisuda merupakan rangkaian kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan akademik yang telah dilewati oleh setiap mahasiswa. Selain itu, dikatakan, wisuda juga merupakan tonggak awal bagi wisudawan ataupun wisudawati, untuk memulai proses kehidupan dengan tantangan yang lebih dinamis dan lebih komplek.

“Jangan berhenti untuk tetap belajar dan menyerap teknologi serta ilmu pengetahuan, yang berkembang begitu cepat dan pesat,” harapnya.

Menurutnya, peningkatan kualitas melalui berbagai jalur pendidikan, tidak akan pernah berakhir. Oleh karena itu, setiap insan wajib untuk mempersiapkan diri sebaik baiknya, terutama mental dan skill agar bisa tetap eksis dalam menghadapi berbagai persaingan.(JK)

Komentar