KabarNTB, Sumbawa Barat – Dua orang perempuan yang diduga kuat sebagai komplotan pencopet ditangkap petugas Kepolisian karena melakukan aksi pencopetan di arena Festival Taliwang yang menjadi puncak perayaan Harlah KSB ke-16 di panggung lumpur Bentiu, Taliwang, Rabu 20 Nopember 2019.
Kedua perempuan tersebut beraksi dengan sasaran para penonton yang menyaksikan tarian kolosal Pesona Lumpur Taliwang yang menjadi sajian utama di acara festival Taliwang. Penonton yang berjumlah ribuan dan berdesak-desakan yang memadati arena Bentiu dimanfaatkan oleh dua perempuan tersebut bersama dua pelaku lainnya, satu perempuan dan satu laki-laki (sedang dalam pengejaran). Tidak tanggung-tanggung para pelaku ini berhasil mencopet belasan dompet dan HP.
Kedua pelaku ditangkap di simpang lampu merah depan KUD Kota Baru Taliwang. Mereka langsung dibawa ke Mapolsek Taliwang untuk proses lebih lanjut.
Pantuan media di Mapolsek Taliwang, belasan orang korban juga berdatangan ke Mapolsek untuk melaporkan diri. Mereka langsung dimintai keterangan satu persatu oleh penyidik.
Keberhasilan penangkapan terhadap kedua anggota komplotan pencopet itu tidak lepas dari peran saksi kunci, Mel (21). Kepada media, Mel menceritakan aksi para pelaku diketahuinya setelah melihat secara langsung salah seorang pelaku perempuan sedang beraksi ditengah para penonton tari kolosal Pesona Lumpur Taliwang. Gelagat perempuan tersebut, kata dia, mencurigakan. Beberapa saat kemudian perempuan itu dengan cekatan mengambil dompet salah satu penonton.
Mel yang berdiri tidak jauh dari perempuan dimaksud, tidak langsung bereaksi. Ia memilih membuntuti perempuan itu yang berjalan ke arah lain untuk lebih memastikan. Benar saja, ternyata perempuan tersebut beraksi bersama beberapa orang lainnya.
“Ada empat orang, tiga perempuan dan satu laki-laki. Dari cara mereka beraksi termasuk mengantisipasi kemungkinan ketahuan, mereka professional. Dompet yang berhasil dicopet lalu diberikan kepada rekannya yang lain, sembari menghindar dari lokasi tempatnya beraksi,” ungkap Mel, usai memberikan keterangan di Mapolsek Taliwang.
Setelah memastikan para pelaku tersebut, Mel langsung melapor ke anggota Polisi yang berjaga di lokasi acara. Pelaku yang sudah hendak kabur dari lokasi menggunakan dua unit sepeda motor (berboncengan) berhasil diringkus. Sementara dua orang lainnya yang menggunakan motor Yamaha N Max berhasil kabur dan dalam pengejaran.
Sementara di lokasi acara Festival Taliwang, panitia berulang kali mengumumkan perihal ditemukannya dompet dan kehilangan dompet yang dilaporkan penonton. Diduga kuat laporan kehilangan dan ditemukannya dompet tersebut ada kaitannya dengan aksi para komplotan ini.
Seorang korban asal Kecamatan Taliwang, Nurhasanah mengaku mengetahui dompetnya hilang ketika sedang asik menonton tarian. “Saya lihat tas sudah terbuka dan dua dompet raib,” ucap Nurhasanah, didampingi beberapa korban lainnya.
Sementara itu, Kapolsek Taliwang AKP Fathoni yang dimintai konfirmasi terkait kasus ini belum bersedia memberi keterangan.
“Masih proses mas. Silahkan mintai laporannya ke Humas Polres KSB saja,” katanya singkat.
Sampai berita ini diturunkan kedua pelaku masih diamankan di Mapolsek Taliwang. Belum ada rincian tentang berapa orang yang menjadi korban dan berapa kerugian yang dialami para korban. (EZ)
Komentar