Gubernur : Desa di NTB Harus Ramah Investasi!

KabarNTB, Mataram – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah menegaskan seluruh desa di NTB harus ramah terhadap investor.

Hal itu diungkapkan Gubernur yang didampingi Wakil Gubernur, Hj. Sitti Rohmi Djalilah di hadapan para kepala desa, camat dan kepala sekolah SMA/SMK se-NTB di acara dialog di salah satu hotel di Mataram Kamis 7 Nopember 2019.

Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Jumpa Bang Zul-Umi Rohmi (Jangzulmi) itu merupakan rangkaian kegiatan Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBiP) NTB 2019.

Menurut Gubernur, pembangunan dan kesejahteraan hanya dapat dilakukan dengan banyaknya investor yang terlibat dalam pembangunan. “Tidak mungkin ada kesejahteraan, tidak mungkin ada pembangunan kalau kita tidak ramah terhadap investasi” jelas Doktor Zul.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah bersama peserta gebyar Gebyar Desa Benderang Informasi Publik (DBiP) NTB 2019

Karena itu, ia mengajak seluruh kepala desa untuk menciptakan keamaan di daerah masing-masing. Sehingga, para investor mau berinvestasi di NTB. “Investor itu tidak mau datang kalau sedikit-sedikit tutup jalan,” ungkapnya.

Gubernur juga menyampaikan pentingnya keterbukaan informasi bagi masyarakat. Desa desa di NTB ini akan terpacu pembangunannya apabila masyarakat dapat mengakses informasi yang ada.

“Masyarakat kita semakin banyak bertanya. Tapi jangan sampai keterbukaan informasi, masyarakat makin banyak bertanya, tapi tidak mau bekerja,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komisi Informasi (KI) NTB, Hendriadi, mengatakan, kegiatan Gebyar GBiP dan Gerakan Bersama Layanan Dasar dan Desa menuju Benderang Informasi Publik merupakan puncak dari seluruh kegiatan yang dilakukan KI NTB. Kegiatan itu menghadirkan tidak kurang dari 1.500 Badan Publik se-NTB. Terdiri dari 303 kepala sekolah dan 158 kepala Puskesmas dan 1.100 kepala desa dan lurah.

“Kegiatan ini bertujuan membumikan keterbukaan informasi,” katanya seraya menegaskan desa, sekolah, puskesmas merupakan lembaga yang paling dekat dengan informasi.(VR)

Komentar