Bima Menuju Daerah Sentra Industri Minyak Kayu Putih Nasional

KabarNTB, Bima – Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah optimis Kabupaten Bima bisa menjadi sentra industri minyak kayu putih di Indonesia.

Hal itu diungkapkan Gubernur yang akrab disapa Doktor Zul itu, ketika berkunjung dan mengikuti kegiatan penanaman serta panen kayu putih untuk bahan baku pembuatan minyak kayu putih di Desa Oi Katupa, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, Kamis 12 Desember 2019.

“Bahan baku untuk industri Minyak Kayu Putih sangat memadai di Bima,” ucapnya.

Menurut Gubernur, dengan potensi bahan baku yang melimpah dan lahan kering sangat luas di NTB, industrialisasi minyak kayu putih menjadi mungkin dan nyata.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah (dua dari kanan) saat panen kayu putih di Desa Oi Katupa, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima

Industrialisasi ini juga disebutnya bisa menjadi solusi nyata untuk menghijaukan lahan kering dan tidak produktif di daerah ini.

“Kayu putih cocok untuk ditanam di tanah-tanah kritis dan lahan-lahan kering kita. Bima bisa menjadi Sentra Industri Kayu Putih Nasional,” imbuhnya.

Selain mengunjungi lahan tanaman kayu putih, Gubernur juga menyempatkan diri mengunjungi pabrik pembuatan minyak kayu putih di dalam kawasan yang sama.

Pohon kayu putih bisa tumbuh baik dilahan kering dan bisa mulai dipanen pada umur 5 tahun dengan produktifitas daun bisa mencapai 10 Kg per pohon.

Secara nasional kebutuhan minyak kayu putih masih diimpor sekitar 75 persen. Jadi peluang untuk pengembangan minyak kayu putih di NTB terbuka lebar.(EZ)

Komentar