KabarNTB, Sumbawa – Bakal calon Bupati Sumbawa, H Mahmud Abdullah (Haji Mo’) mendaftar di DPC Partai Hanura Sumbawa, pada Selasa 24 Desember 2019.
Tokoh yang sekarang masih menjabat sebagai wakil bupati Sumbawa itu datang langsung ke DPC Hanura bersama tim sukses dan pendukungnya dan diterima Sekretaris DPC, Dewan Pertimbangan dan para pengurus Partai Hanura Sumbawa.
Haji Mo’ menyatakan dirinya melamar ke Hanura, karena memiliki hubungan emosional yang kuat dengan parpol dimaksud sejak lama.
“Saya maju sebagai calon Bupati karena beberapa pertimbangan. Selain ingin membenahi birokrasi yang penempatannya masih belum terarah, paastinya juga memiliki modal sosial dan materi,” ungkap tokoh yang juga pimpinan sejumlah organisasi agama, sosial, kemasyarakatan di kabupaten Sumbawa itu, dalam sambutannya.
Menurutnya, bertarung pada kontestasi Pilkada bukan hanya butuh dukungan parpol dan masyarakat, tapi juga membutuhkan dana yang cukup besar. Itu merupakan konsekwensi yang semampunya mesti dipenuhi.
“Jika ditakdirkan terpilih sebagai Bupati Sumbawa, kami bersama Hanura dan partai koalisi lainnya berkomitmen membangun daerah kearah yang lebih baik,”.
“Kita punya hati, pasti mengingat perjuangan yang kita lalui bersama. Itulah mengapa tagline kami, memimpin dengan hati. Kita akan terus bersama-sama dalam membangun daerah ini. Intinya, dengan Hanura, kita maju dan menang,” pungkasnya.
Sementara Sekretaris DPC Hanura Sumbawa, Muhammad Yamin ‘Abe’, mengatakan, dengan 3 DPRD yang dimiliki, untuk memenuhi persyaratan mengusung pasangan calon di Pilkada Sumbawa 2020 mendatang, Hanura harus berkoalisi dengan partai lain.
“Saat ini kami terus melakukan penjajakan dengan beberapa partai untuk bisa berkoalisi dan mengusung pasangan calon. Pastinya pasangan yang kita usung, adalah pasangan yang memiliki peluang besar untuk menang,” sebutnya.
Berbicara kriteria, Abe menyatakan, Calon Bupati Sumbawa yang diusung Partai Hanura harus memiliki integritas moral yang baik, serta memiliki prestasi, dedikasi, disiplin dan loyalitas terhadap Hanura.
“Selain itu menjadi teladan dan panutan masyarakat, maupun bersedia melaksanakan perjuangan visi misi dan platform Hati Nurani Rakyat,” ucapnya.
“Partai Hanura hanya mengusung Calon Bupati yang serius maju dan memiliki kesiapan mental, fisik dan materi. Sebab maju pada Pilkada membutuhkan cost yang tidak sedikit dalam menunjang operasional calon bersangkutan pada setiap tahapan Pilkada,” pungkasnya.(JK)
Komentar