Dinding Tambang Batu Hijau Runtuh, Seorang Pekerja dan Alat Berat Tertimbun Material

KabarNTB, Sumbawa Barat – Kecelakaan kerja terjadi di area tambang Batu Hijau Kecamatan Sekongkang, Sumbawa Barat, Sabtu 28 Desember 2019. Peristiwa ini menyebabkan satu unit alat berat dan seorang pekerja tertimbun reruntuhan material.

Operator tambang Batu Hijau, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman Mineral) dalam pernyataan resmi yang diterima redaksi, menyatakan telah melaporkan terjadinya runtuhan di dinding barat area tambang Batu Hijau pada pukul 10:00 pagi waktu setempat kepada Kementerian ESDM dan aparat kepolisian.

General Manager Operasi (GMO) Amman Mineral, Wudi Raharjo, menyebut, dalam insiden itu, terdapat empat (4) orang karyawan mitra bisnis perusahaan bekerja di area pengeboran horizontal drilling.

Tambang Batu Hijau di Sumbawa Barat

“Tiga orang berhasil mengevakuasi diri, namun 1 orang yang berada dalam kabin unit horizontal drill (alat berat untuk pengeboran mendatar, red) sempat terperangkap dalam runtuhan,” ungkapnya.

Karyawan mitra bisnis tersebut, kata Wudi, telah berhasil dievakuasi keluar dari kabin unit di bawah reruntuhan. Saat ini karyawan bersangkutan berada di rumah sakit di Mataram.

“Ia dalam kondisi sadar serta dapat berkomunikasi dengan baik. Dari pemeriksaan awal tidak terdapat keretakan tulang dan cedera serius,” imbuh Wudi.

“Atas kejadian longsor tersebut, Amman Mineral siap memberikan bantuan pengobatan kepada korban dan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk penyelidikan kejadian agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini di masa mendatang. Keselamatan kerja merupakan prioritas utama kami,” kata Wudi Raharjo selaku Kepala Teknik Tambang Amman Mineral.

Untuk kepentingan penyelidikan, saat ini area operasional penambangan di dinding barat telah dihentikan dan diisolasi hingga selesainya investigasi dari Kementerian ESDM dan internal perusahaan.(EZ)

iklan

Komentar