KabarNTB, Sumbawa Barat — Laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2019 pasca gempa bumi tahun 2018 lalu mengalami kenaikan.
Data Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang (Bappeda Litbang) Sumbawa Barat, kenaikan pertumbuhan ekonomi kabupaten dengan motto Pariri Lema Bariri ini mencapai 5,2 persen.

‘’Tahun 2018 lalu, pertumbuhan ekonomi kita a mencapai 4,1 persen. Tahun 2019 naik menjadi 5,2 persen,’’ jelas Kepala Bappeda Litbang Kabupaten Sumbawa Barat, Hairul Jibril, di Taliwang, 28 Desember 2021.
Kenaikan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumbawa Barat tidak lepas dari berbagai program unggulan yang dituangkan melalui Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), seperti kartu Bariri Ternak, Bariri Tani, Beriri Nelayan dan Bariri UMKM.
‘’Pertumbuhan ini tidak lepas dari program pemerintah melalui kartu Bariri. Program ini terbukti cukup berhasil saat KSB tengah disibukkan rehab rekon pasca gempa,’’ katanya.
Kartu Bariri yang dilaksanakan Pemda Sumbawa Barat sejak tahun 2017 lalu itu diakuinya menjadi faktor utama. Ini bisa dilihat dari berbagai indikator keberhasilan lain selain dari sektor ekonomi. ‘’Angka ini kita dapat berdasarkan data BPS yang kemudian kita rangkum untuk melihat sejauh mana pengaruh PDPGR, khususnya Kartu Bariri untuk pertumbuhan ekonomi,’’ tambahnya.(ank)
Komentar