KabarNTB, Sumbawa – Dewan Pendidikan Kabupaten Sumbawa menekankan pentingnya peran orang tua dalam mengawasi pergaulan anak – anaknya agar terhindar dari perilaku menyimpang.
Penekanan itu sebagai bentuk keprihatinan Dewan Pendidikan atas maraknya pelajar yang terlibat Narkoba dan tindak kriminalitas lainnya.
“Dalam kasus ini orang tua mesti lebih aktif berperan dalam pengawasan terhadap anaknya, jangan hanya diserahkan ke pihak sekolah saja,” ujar Ketua Dewan Pendidikan Sumbawa, Jamhur Husain, Kamis 12.Desember 2019 di Sumbawa Besar.
Menurut Jamhur Husain, tidak bisa dipungkiri kemajuan tekhnologi informasi di era globalisasi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan pelajar. Sehingga mengakibatkan banyak pelajar yang melakukan aktivitas yang menyimpang. Salah satunya adalah terlibat dengan narkoba.
“Para siswa hanya belajar beberapa jam saja di sekolah. Karena itu, para orang tua harus lebih aktif mengawasi pergaulan anaknya,” ulang JH.
Selain itu, Ia juga mengharapkan pihak sekolah untuk lebih sering berkoordinasi dengan orang tua siswa. Hal ini penting, agar perilaku siswa di sekolah dan rumah juga bisa dipantau. Sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan, jika sang anak menunjukkan gelagat yang tidak baik.
Tidak hanya itu, pihak sekolah juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan penyuluhan dan pemahaman mengenai bahayanya pergaulan bebas dsn Narkoba.
Seperti diberitakan, jumlah pelajar yang terlibat Narkoba terbilang banyak. Berdasarkan data BNN, jumlah pelajar terlibat narkoba yang direhabilitasi sebanyak 33 orang. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya, yakni sebanyak 27 orang. Selain itu, hasil penelusuran BNN Kabupaten Sumbawa, ada siswi SMP yang “dijual” sepaket dengan sabu.
“Bahkan siswi berusia 14 tahun itu rela “menjajakan” dirinya demi sabu. Ini sungguh memprihatinkan,” tandas JH.(JK)
Komentar