KabarNTB, Lombok Barat – Gubernur NTB H. Zulkieflimansyah, menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel Satgas rehabilitasi dan rekonstruksi Terpadu Batalyon Zeni TNI yang telah melaksanakan tugas dengan semangat dan kesuksesan.
“Hari ini, kita melepas satuan Zeni TNI yang akan kembali ke Kesatuannya dengan kepala tegak karena perang sudah berhasil kita menangkan,” ujar Gubernur usai melepas Pasukan Batalyon Zeni TNI yang akan kembali ke induk satuannya di Pelabuhan Lembar Kabupaten Lombok Barat, Senin 30 Desember 2019,
Menurutnya, perang fisik itu kelihatan lawannya, tetapi perang melawan ketakutan, perang melawan kekhawatiran dan perang melawan keputusasaaan sudah bisa ditaklukan sehingga NTB sudah pulih sedemikian rupa seperti sedia kala.
“Jadi atas nama Pemerintah Daerah NTB mengatakan bahwa perang sudah bisa kita menengkan,” tegas Gubernur NTB.
Terkait dengan rumah yang belum dilakukan rehab rekon, Gubernur NTB mengatakan itu hanya permasalahan waktu, tentu ada data-data yang harus disempurnakan karena itu menyangkut akuntabilitas. Jangan sampai dibangun dan mengeluarkan dana tetapi harus ada kejelasan akuntabilitasnya dan ada prinsip kehati-hatian. “Tapi semua harus yakin semua akan indah pada waktunya,” pungkasnya.
Sementara Kepala BPBD NTB H. Ahsanul Khalik, dari 200 unit rumah yang sudah dikerjakan sebelum kedatangan Pasukan Batalyon Zeni TNI , sekarang sudah mencapai hampir 200 ribu unit rumah yang sudah tuntas dikerjakan.
Terpisah, perwakilan BNPB RI Mayjen TNI Komarudin Simanjuntak menyampaikan, Gubernur NTB sebenarnya meminta anggota Satgas di NTB sampai bulan Maret 2020 karena kinerja yang sangat bagus. Namun Panglima TNI memiliki pertimbangan lain mengingat pasukan sudah melaksanakan tugas selama satu tahun,
“Jadi harus ditarik dan kembali ke kesatuan masing-masing, sehingga Kepala BNPB RI dan Gubernur NTB loyal walaupun cinta kepada kalian” papar mantan Pangdam IX/Udayanan tersebut.
Mengenai surat permohonan Gubernur NTB, sambungnya, akan tetap disampaikan kepada Panglima TNI. Ia berharap pasukan pengganti segera datang dan melaksanakan tugas sampai bulan Maret 2020.
Selain itu, Komarudin juga menyampaikan pesan dari Kepala BNPB RI yang menyatakan terimakasih setinnggi-tingginya dan rasa bangga kepada para Prajurit Batalyon Zeni TNI yang telah melaksanakan tugas dengan semangat dan sukses. “Pesan tersebut agar disampaikan kepada Komandan satuan kalian masing-masing,” harapnya kepada para anggota Batalyon.
Di kesempatan itu, Kepala BNPB RI juga memberikan dana pembinaan sebesar 50 juta kepada masing-masing Kompi.
Turut hadir di acara pelepasan, Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Kasuri, Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, Bupati Lombok Utara, para Dandim jajaran Korem, Kapolres Lobar, Danyonif 742/SWY, Dan/Ka Satdisjan Korem dan para undangan lainnya.(EZ)
Komentar