Tinjau Bantuan Warga DKI untuk Korban Gempa Lombok, Anies Baswedan : “NTB Seperti Rumah Sendiri”

KabarNTB, Mataram – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyebut NTB layaknya rumah sendiri baginya. Bagi mantan Menteri Pendidikan RI itu, datang ke NTB sama dengan datang untuk mengunjungi dan menyapa keluarga sendiri.

Saat melakukan peninjauan lapangan terhadap bantuan Keuangan Pemerintah DKI Jakarta untuk warga korban gempa di Desa Labuhan Lombok, Kabupaten Lombok Timur, Rabu 18 Desember 2019, Anies menyatakan NTB bukan daerah yang baru baginya. Sebab, pada saat menyelesaikan studi program Doktornya, Anies pernah melakukan penelitian, dengan sampel tiga provinsi, yaitu Jawa Tengah, Kalimantan Timur dan NTB.

“Saya pernah ke sini tahun 2002. Saya menyebrang ke Sumbawa dan berkeliling di banyak tempat di sini mencari data. Nggak kebayang, setelah 17 tahun kemudian, saya datang kembali ke sini,” tuturnya.

Selain menceritakan kedekatannya dengan masyarakat NTB, Gubernur Anies menjelaskan bantuan yang diberikan kepada masyarakat NTB merupakan amanah yang diberikan seluruh masyarakat DKI Jakarta. Karena itu, ia bersyukur bantuan tersebut telah telah diterima warga NTB dan dirasakan manfaatnya.

Kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur NTB, Zulkieflimansyah disambut antusias warga Lombok Timure yang memadati sepanjang jalan dan lokasi yang dikunjungi

Sementara Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah menyampaikan terima kasih kepada masyarakat dan Pemerintah DKI Jakarta yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat NTB, khususnya di Kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Utara. Total Bantuan yang diberikan Pemerintah dan Masyarakat DKI Jakarta, senilai 10 Miliar. Bantuan tersebut diserahkan pada tahun 2018 pasca-musibah gempa bumi.

“Selamat datang Pak Anis di NTB, kita doakan semoga beliau panjang umur, sehat,” ungkap Doktor Zul dihadapan masyarakat yang hadir.

Bupati Lombok Timur, H. Sukiman Azmi , menjelaskan dana bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu telah dialokasikan ke empat tempat. Pertama kepada 22 dua sekolah/madrasah dan perguruan tinggi swasta sebesar Rp 4,5 miliar. Kedua dialokasikan ke 7 sekolah negeri sebesar Rp 2,5 miliar, ketiga ditujukan kepada masjid atau musholla sebesar Rp 2,5 miliar dan terakhir, Rp 500 juta dialokasikan kepada masyarakat Sembalun untuk pengadaan pipa penyambung air bersih.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pemerintah DKI Jakarta yang telah membantu warga Lombok Timur yang dulu terkena dampak musibah gempa bumi,” ucap Bupati.(VR)

Komentar