KabarNTB, Sumbawa Barat – Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, meminta para istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah KSB yang tergabung dalam Dharma Wanita Persatuan (DWP), untuk tidak menjadi faktor penyebab suaminya berbuat negatif.
“Misalnya, suami yang PNS terpaksa melakukan Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) akibat banyaknya tuntutan atau permintaan dari istri. Ini jangan sampai terjadi,” ujar Wabup Fud Syaifuddin yang juga Pembina DWP KSB di acara peringatan HUT ke-20 DWP KSB, Rabu pagi 11 Desember 2019.
Wabup menegaskan, membangun daerah bukan saja tugas PNS sebagai mesin birokrasi yang mendukung kerja Bupati dan Wakil Bupati. Tetapi DWP sebagai istri PNS juga memiliki andil untuk bersama-sama Pemda dan elemen lainnya membangun KSB. Sebagai istri, sudah sepantasnya memberikan dukungan untuk terus bekerja secara profesional dan bertanggungjawab.
Turut hadir Ketua dan Wakil Ketua DPRD KSB, Sekretaris Daerah KSB, Sejumlah Kepala OPD, Ketua GOW KSB, Ketua Unit DWP KSB hingga tingkat Kecamatan, anggota GOW, PKK dan anggota organisasi wanita di KSB lainnya. Pada kesempatan tersebut, Ketua DWP KSB Hj. Mulaini A. Azis, S.P membacakan sambutan tertulis Ketua DWP Pusat.
Peringatan HUT ke-20 DWP KSB ini merupakan puncak kegiatan DWP KSB tahun 2019. Acara tersebut berlangsung meriah dengan penampilan dari siswa siswa SMPN 1 Taliwang yang menampilkan tarian khas KSB, serta pertunjukan musik tradisional.
Sebelumnya sejumlah kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan hari jadi organisasi istri-istri PNS ini, mulai dari pemberian bantuan kepada anak-anak PNS Lingkup Pemerintah KSB Golongan II. Melaksanakan lomba masak nasi goreng berpasangan dan sosialisasi kepada orang tua tentang parenting anak.(EZ)
Komentar