KabarNTB, Sumbawa – H Syarapuddin Jarot menjadi bakal calon terakhir yang melakukan pengembalian berkas calon kepada Tim Pilkada DPD PAN Kabupaten Sumbawa, Kamis malam, 9 Januari 2020.
Dari data Tim Pilkada PAN Sumbawa, terdapat 8 bakal calon eksternal yang mendaftar serta satu Kader Internal yakni Ketua DPD PAN Kabupaten Sumbawa, H. Burhanuddin Jafar Salam (BJS).
Kepada wartawan, BJS menyampaikan terima kasih kepada bakal calon atas kepercayaan mendaftar di PAN dan ingin bergabung bersama PAN membangun Sumbawa. “Terdapat banyak politisi senior yang mendaftar di PAN, teknokrat, serta birokrat yang ingin menjajaki koalisi membangun Sumbawa bersama PAN,’ ’terang BJS.
Menurutnya, sukses pendafataran hingga pengembalian formulir bakal calon juga tak lepas dari kerja TIM Pilkada dan kader PAN Kabupaten Sumbawa. “Saya sangat berterima kasih untuk waktu dan pengorbanan para kader,” imbuhnya.
Dari hari pertama pendaftaran, PAN disambangi oleh Dewi Noviany (Bacabup), H. Mahmud Abdullah (Bacabup) yang tak lain wakil Bupati petahana. Disusul H Irwan Rahadi, Ketua DPC Gerindra Kabupaten Sumbawa yang mendaftar sebagai Bacabup dan Bacawabup, Syahruddin Yasin, Birokrat sekarang aktif sebagai pengajar IPDN Praya yang mendaftar sebagai Bacabup.
Pendaftar selanjutnya, politisi senior yang mendaftar sebagai Bacabup Sumbawa, H Arahman Alamamudy, dari partai Golkar, disusul oleh Nurdin Ranggabarani, Politisi PPP yang secara khusus meminta Ketua DPD PAN Sumbawa untuk maju bersama dalam koalisi Sumbawa Bangkit PPP-PAN. Sementara H Husni Jibril Bupati Petahana mengutus tim dan melakukan pemaparan kondisi politik dan peluang koalisi dengan PAN melalui telekomprence karena yang bersangkutan masih berada di luar daerah. Terakahir, PAN didatangi H. Syarapudin Jarot yang juga ingin mengajak PAN bergabung dalam koalisi.
Menurut BJS, PAN dalam mengeluarkan rekomendasi calon tidak menggunakan hasil survey tetapi menyerahkan sepenuhnya kepada rapat harian DPC PAN. “Nanti Rapat harian PAN yang akan memutuskan siapa yang bakal direkomendasikan ke DPW PAN NTB dengan mempertimbangkan peluang menang, mitra koalisi serta aspek lainnya dalam memenangkan pilkada Kabupaten Sumbawa,’’ jelas BJS.
Sedangkan DPW PAN NTB nantinya, tandas BJS, hanya akan merekomendasikan pendaftar yang telah mengantongi rekomendasi koalisi karena yang akan diusulkan dan mendapatkan Surat Keputusan DPP PAN hanya pasangan calon. “Silahkan kepada para pendaftar untuk mencari mitra koalisi PAN karena di PAN ada 4 kursi. Persoalan nantinya siapa yang menjadi Bupati dan wakil Bupati kita bicarakan bersama koalisi. Namun harus diingat juga kalau secara pribadi, saya sebagai Ketua DPD dikehendaki maju sebagai wabup oleh kader PAN Sumbawa,” terang BJS menutup pembicaraan. (JK)
Komentar