Tabrak Fuso Parkir, Dua Pemuda Terkapar di Aspal

KabarNTB, Sumbawa — Dua orang pemuda, Ardi (22) dan Muhammad 21, terkapar di jalan raya setelah menabrak truk fuao yang sedang parkir.

Kejadian lakalantas itu terjadi di KM 55 Jalan lintas Sumbawa – Tano pada Kamis malam 9 Januari 2020, sekitar Pukul 23.15 Wita. Ardi, warga Desa Kampung Baru Kecamatan Buer Sumbawa yang berboncengan dengan Muhammad, warga Dusun Nusa Jaya Desa Taropo Kecamatan Kilo, Dompu, terpental ke tengah aspal akibat menabrak truk fuso warna coklat DR 8829 AE yang parkir di pinggir jalan.

Kasat Lantas Polres Sumbawa AKP Bowo Tri Handoko, kepada wartawan, Jumat 10 Januari 2020, mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Lintas Sumbawa – Tano, tepatnya di jalan lurus setelah Jembatan Penyengar Desa Stowe Brang Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa.

Kondisi kedua korban usai menabrak fuso parkir

Kecelakaan tersebut berawal ketika Mitsubushi Fuso Warna Coklat Kenari yang di kemudikan I Made Weda bersama seorang penumpang Pande Kadek berhenti karena pecah ban belakang sebelah kiri jalan dengan memasang tanda trafick cone.

Tak lama kemudian, datang kendaraan sepeda motor yang dikendarai Ardi yang berboncengan dengan Muhammad dari arah belakang. Mereka tidak melihat ada trafick cone di jalur jalan sebelah kiri dan ditambah penerangan sepeda motor yang kurang serta jarak yang dekat, kecelakaan pun tak bisa dihindari.

“Laju sepeda motor yang mereka kendarai tak dapat dikendalikan dan menabrak bak belakang Fuso. Akibat kecelakaan tersebut Ardi mengalami luka berat dan meninggal dunia, meski sempat di larikan ke Puskesmas Utan. Sementara Muhammad yang berada di belakang Ardi mengalami luka ringan,” ungkap Kasat Lantas.

Petugas dari Satlantas Polres Sumbawa, langsung mendatangi dan mengamankan TKP. Sejumlah saski di TKP juga dimintai keterangannya.

“Kami juga mengecek dan mendata korban ke Rumah Sakit Provinsi Kabupaten Sumbawa dan mengamankan kedua barang bukti kendaraan ke Polres Sumbawa untuk proses selanjutnya,” demikian Kadat Lantas Polres Sumbawa.(JK)

Komentar