KabarNTB, Sumbawa Barat – Mutasi terakhir pejabat di lingkup Pemda Sumbawa Barat dibawah kepemimpinan bupati – wakil bupati, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin di periode 2016 – 2021 akan dilaksanakan sebeum tanggal 8 januari mendatang.
“Pastinya akan dilaksanakan sekira tanggal 7 atau sebelum tanggal 8 januari,” ungkap Sekda yang sekaligus Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat), H Abdul Aziz, Kamis 2 Januari 2019.
Menurut Sekda, pelaksanaan mutasi itu tinggal menunggu keputusan Bupati, karena Baperjakat maupun Panitia Seleksi untuk sejumlah pejabat yang akan menempati jabatan eselon II telah selesai bekerja. “Hasilnya sudah kami serahkan ke Pak Bupati, nanti pak bupati yang menunjuk, karena beliau sebagai ‘user’,” imbuhnya.

Meski meliputi pejabat Eselon IV, III hingga eselon II, Sekda menyatakan mutasi yang akan dilaksanakan bukan merupakan mutasi besar-besaran. Karena ada sebagian pejabat diantaranya yang hanya sekedar dikukuhkan akibat perubahan nomenklatur. Misalnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) yang berubah menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) dan Dinas Periwisata Kebudayaan (Disparbud) yang berubah menjadi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Untuk pejabat eselon II, Pansel, kata Sekda, sebelumnya telah mengumumkan nama pejabat yang masuk tiga besar hasil seleksi untuk jabatan Inspektur Inspektorat Kabupaten (Itkab), Staff Ahli Bupati Bidang Hukum dan pemerintahan, serta kepala Kesbangpoldagri.
“Yang akan dilantik adalah salah satu dari yang masuk tiga besar itu. Nanti Pak Bupati yang pilih, kami hanya bertugas mencari tiga besar saja,” sebut Sekda.
Pasangan bupati – wakil bupati KSB, HW Musyafirin – Fud Syaifuddin sendiri telah memastikan diri akan kembali maju di Pilkada September mendatang. Sesuai aturan, Bupati yang akan mencalonkan diri lagi di Pilkada tidak diperkenankan untuk melaksanakan mutasi pejabat enam bulan sebelum masa pendaftaran pasangan calon ke KPU dimulai.(EZ)
Komentar