Peternak NTB Diharapkan Sukses Bukan Karena Jual Ternak, Tapi Jual Pakan

KabarNTB, Lombok Timur – Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah, berharap kedepan, kesuksesan petani ternak NTB bukan dari hasil menjual ternak, namun karena hasil menjual pakan ternak. Menurut Gubernur, saat ini negara yang sudah maju industri peternakannya seperti Australia, sangat kekurangan pakan. Sehingga ia berharap kedepan hasil produksi pakan di NTB dapat diekspor ke luar negeri, seperti Australia.

“Kita berharap akan banyak petani ternak yang sukses bukan karena jual sapinya tapi karena jual pakan. Dan ke depan kita harapkan hasil produksi pakan bisa diekspor ke luar negeri,” ujarnya di acara peluncuran Unit Pengolahan Pakan Ruminansia, Kelompok Tani Ternak (KTT) Bareng Mele II, Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Rabu 15 Januari 2020.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah bersama Bupati Lombok Timur HM Sukisman Azmy mengecek bahan baku baku pembuatan pakan ternak di Pengolahan Pakan Ruminansia, Kelompok Tani Ternak (KTT) Bareng Mele II, Kelurahan Kelayu Jorong, Kecamatan Selong, Lombok Timur

Hadir bersama Bupati Lombok Timur, HM Sukiman Azmy, didampingi Kepala Dinas Peternakan dan kesehatan hewan provinsi NTB, Gubernur Zulkieflimansyah menegaskan, bawa kunci suksesnya industri peternakan harus dibarengi dengan adanya industri pabrik pakan yang bagus. “Dengan demikian maka kita akan mampu bersaing dengan kemajuan peternakan di negara lain seperti Australia. Tidak mungkin peternakan akan bagus tanpa adanya pabrik pakan,” ujarnya.

UPP Ruminansia ini merupakan pengolahan pakan ternak dengan perpaduan bahan baku dari daun Lamtoro, Kulit Kacang, Dedak dan Bungkil Inti Sawit.

Dalam kesempatan itu, Gubernur NTB bersama Bupati Lombok Timur juga menyerahkan Asuransi Ternak Sapi/Kerbau kepada Kelompok Tani Ternak Geger Girang, KTT. Pade Pacu dan KTT. Permai, sebesar Rp 10 juta dan Rp 6,5 juta.(VR)

Komentar