KabarNTB, Sumbawa — Warga Desa Ropang Kecamatan Ropang, Sumbawa gempar atas penemuan mayat Sl (37), warga setempat dalam kondisi tergantung dibagian leher dengan seutas tali nilon di areal persawahan Uma Jotong, Ahad petang 26 Januari 2020.
Mayat korban pertama kali ditemukan oleh Safi’i (55 tahun) ayah korban bersama sejumlah warga lainnya sekitar pukul 19.00 Wita. Kapolres Sumbawa AKBP Tunggul Sinatrio SIK, menjelaskan, Korban korban yang bekerja seharian di sawah tidak kunjung pulang seperti biasanya. Pihak keluarga menyatakan sempat kehilangan kontak seharian dengan korban.
Kapolres menjelaskan, Pelapor Safi’i yang merupakan ayah korban, hari Ahad itu berangkat ke sawah untuk menanam padi. Sekitar pukul 14.00 wita, pelapor pulang ke rumah dan saat itu pelapor sempat mengajak korban untuk pulang, namun saat itu korban menyuruh pelapor untuk pulang duluan. Safi’i yang merasa cemas, akhirnya menghubungi korban berkali-kali, telpon dalam kondisi aktif namun tidak direspon oleh korban.
Orang tua korban selanjutnya menghubungi istri korban, istri korban memberitahukan bahwa korban belum pulang. Mendapat laporan dari istri korban, Safi’i merasa curiga dan mengambil langkah dengan mengajak warga untuk mencari korban ke lokasi persawahan tersebut.
Dilokasi, Safi’i selanjutnya menghubungi HP korban untuk memastikan kembali posisinya. Atas petunjuk Handpone tersebut, maka posisi korban bisa ditemukan. Namun korban ditemukan sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan posisi tergantung di pohon dengan menggunakan seutas tali nilon warna biru.
Keluarga korban melaporkan kejadian tersebut kepada kepala dusun dan kemudian dilaporkan ke Polsek Ropang.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim medis dari Puskesmas Ropang bersama dengan Tim Identifikasi dari Polres Sumbawa, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban demikian juga dengan musibah tersebut, pihak keluarga korban sudah menerima kajadian ini sebagai musibah,” ungkap Kapolres.(JK)
Komentar