Demokrat Sumbawa Buka Penjaringan, Peluang Husni Djibril Terbagi

KabarNTB, Sumbawa – DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa sejak Senin 3 Februari 2020, membuka penjaringan Balon Bupati-wakil bupati Pilkada 2020.

Sekretaris DPC Demokrat Sumbawa, Hafifuddin bersama Tim Penjaringan dalam konfrensi pers di Sekretariat DPC Demokrat Sumbawa, mengatakan, penjaringan tersebut merupakan perintah DPP Demokrat berdasarkan Peraturan Organisasi (PO) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) DPP. “Semua keputusan di DPP, kami tidak bisa intervensi. Tetap kami patuh. Yang penting kami sudah melaksanakan itu. apapun keputusan DPP,” ucap Hafif.

Tim penjaringan DPC Partai Demokrat Sumbawa dalam konfrensi Pers terkait penjaringan bakal calon Pilkada 2020

Terkait pernyataan Ketua DPC Demokrat, Syamsul Fikri yang sebelumnya menyatakan dukungan Demokrat ke bakal calon bupati Petahana, HM Husni Djibril, Hafif menyatakan, statemen tersebut sah-sah saja. Namun setelah adanya PO partai maka semua balon bupati maupun wakil bupati punya peluang yang sama.

“Pak Bupati (Husni Djibril) juga harus mendaftar melalui penjaringan ini. Kita perlakukan sama dengan yang lain, karena nanti juga semuanya ada fit and proper tes dan dilakukan dua tahap. Hasil penjaringan ini nantinya akan di kirim ke DPP melalui DPD,” imbuhnya.

Ditempat yang sama, Dewan Pengarah Panitia Penjaringan DPC Demokrat Sumbawa Ust. Zubaidi Sofian, juga memberikan klarifikasi terkait pernyataan dukungan Ketua DPC Demokrat ke petahana. Menurut dia, wajar saja dukungan tersebut sebelumnya ditujukan ke petahana, lantaran belum keluar perintah pusat dan Demokrat berkeinginan untuk tetap melanjutkan koalisi Sumbawa Hebat bersama PDIP. “Saat itu kita mendukung Haji Husni untuk bisa maju lewat Demokrat. Karena sebelum itu sudah ada komunikasi. Karena memang sebelumnya itu adalah koalisi kita (bersama PDIP).’’ jelasnya.

‘’Dengan dibukanya (Penjaringan) ini, maka akan dibuka kembali peluang bagi calon-calon yang lainnya untuk bisa kita dukung lagi lewat Demokrat,” demikian Zubaidi.(JK)

Komentar