KabarNTB, Jakarta – Komisi II DPRD Sumbawa Barat yang membidangi Keuangan dan Perekonomian melaksanakan kunjungan kerja ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia, Kamis 20 Februari 2020. Rombongan diterima oleh Catur Susanto, Kepala Bagian Rencana dan Program didampingi jajaran kementerian lainnya.
Wakil Ketua DPRD Merliza Jawas yang memimpin rombongan, menyampaikan, kunjungan kerja dimaksud dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi sekaligus mendapatkan informasi terkini tentang strategi dan program pengembangan bidang Koperasi dan UKM secara terarah yang dapat dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koperasi dan UKM yang telah menerima kunjungan kami dari DPRD Kab Sumbawa Barat. Kami berharap Kementerian KUKM bisa memberikan bimbingan atau pendampingan kepada para calon pelaku hingga pelaku usaha kecil dan menengah yang saat ini sedang merintis usaha agar memiliki daya tahan tinggi sehingga mampu bersaing dan layak untuk naik kelas dalam kondisi ekonomi terkini,” ungkap Merliza.
Sementara Ketua Komisi II DPRD Sumbawa Barat, Aheruddin Sidik, meminta penjelasan tekhnis ke pihak kementerian terkait tentang beberapa program yang sudah, sedang dan akan didapatkan oleh Sumbawa Barat terutama yang bersumber dari dana tugas perbantuan.
“Alhamdulillah berdasarkan hasil kunjungan kerja ini, KSB sudah mendapatkan beberapa macam program termasuk program revitalisasi pasar rakyat. Pihak kementerian juga membuka peluang ke KSB untuk pengembangan kampung-kampung kuliner,” ungkap Aher kepada media.
Perihal pengembangan kampung kuliner, sambung Aher, pihak kementerian membuka peluang bagi KSB mendapatkan program dimaksud tahun 2020 ini. “Sangat penting bagi kami untuk segera melakukan koordinasi dengan dinas terkait untuk bertindak pro-aktif dan memberikan usulan untuk pengembangan kampung kuliner tersebut kepada Kementerian KUKM,” tegas Aher.
Politisi Muda PKPI ini juga meminta pihak kementerian koperasi dan UKM untuk membantu pengembangan UKM bagi pengusaha yang terdampak gempa bumi seperti yang sudah di lakukan di beberapa Kabupaten di pulau Lombok.(yud/*)
Komentar