KabarNTB, Mataram – Pemprov NTB sangat mendukung dan siap menyukseskan kegiatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang akan dilaksanakan pada 22 Maret 2020 mendatang di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah.
“Event ini nantinya bukan hanya seremonial saja, tetapi harus terus berkelanjutan. Khususnya di wilayah sungai dan pantai harus lebih diperhatikan,” ujar Wakil Gubernur NTB,Hj. Sitti Rohmi Djalilah, saat menerima kunjungan Direktur Pengelolaan Limbah Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup di Ruang Kerjanya, Selasa 18 februari 2020.
Menurut Wakil Gubernur, berbicara sampah, erat kaitannya dalam mengubah pola pikir masyarakat. Di Nusa Tenggara Barat, ‘virus’ zero waste sudah menyebar di berbagai kalangan, baik sekolah maupun masyarakat. “Alhamdulillah sejak munculnya program Zero Waste sebagai program prioritas di NTB, banyak masyarakat yang mulai peduli khususnya anak-anak sekolah,” jelasnya.
Bersamaan dengan itu, Henri Bastaman, Tenaga Ahli Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyampaikan Hari Peduli Sampah Nasional akan diluncurkan di lima daerah wisata super premium di Indonesia. Salah satunya Kuta Mandalika di Lombok Tengah. “Berbagai langkah untuk mengkoordinasikan kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Hal ini sebagai upaya pemerintah pusat untuk mengurangi sampah,” jelasnya.
Henri berharap agar kegiatan ini nantinya dapat bersinergi dengan berbagai pihak dan menjadi event yang berkelanjutan. Hari Peduli Sampah Nasional ini juga nantinya dirangkaikan dengan Sosialisasi Bahaya Merkuri yang akan disampaikan oleh Yun Insiani Direktur Pengelolaan B3.(NK)
Komentar