KabarNTB, Sumbawa Barat – Lowongan kerja pendamping Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Professional yang dibuka oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa Barat ramai peminat. Sampai batas akhir penyampaian berkas lamaran, tercatat lebih dari 100 orang tenaga professional yang melamar.
“Hal ini menjadi pertanda bahwa Bumdes sudah mulai membumi dan jadi daya tarik tersendiri,” ujar Kabid Pemberdayaan Ekonomi Desa dan TTG, DPMD KSB, Trisman ST, di sela – sela tes wawancara calon pendamping Bumdes Professional, Kamis 13 Februari 2020.
Para pelamar itu berasal dari berbagai disiplin ilmu dengan latar belakang yang juga berbeda-beda. Ada akademisi, pegiat LSM, pegiat sosial dan mantan perangkat desa. “Antusiasme berbagai kalangan untuk menjadi pendamping Bumdes ini membuktikan adanya motivasi yang kuat untuk ikut andil membangun ekonomi desa. Ini patut diapresiasi,” timpal Trisman.
DPMD sendiri, sambungnya, menindaklanjuti proses pendaftaran dan verifikasi awal telah membentuk Tim Penilai Tingkat Kabupaten. Tim ini yang bertugas melaksanakan serangkaian seleksi yang mesti diikuti oleh para calon pendamping Bumdes yang telah dinyatakan lulus administrasi.
Para pelamar sangat antusias mengikuti tahapan seleksi wawancara yang berlangsung di Kantor DPMD. Hasil seleksi wawancara ini akan segera diumumkan untuk selanjutnya para pelamar yang dinyatakan lulus akan masuk ke tahapan presentasi makalah dan inovasi. Menurut Trisman, seleksi berupa presentasi makalah dan inovasi penting karena yang dibutuhkan adalah tenaga yang benar – benar profesional, punya kemampuan leadership, program kerja, visi misi dan inovasi untuk diimplementasikan ketika terpilih menjadi pendamping Bumdes nanti.
“Pemerintah daerah ingin menciptakan Bumdes yang mandiri dan bisa menjadi motor penggerak ekonomi desa, karena itu pendamping Bumdes mesti tenaga yang professional dan mampu mewujudkan hal itu,” terang Trisman.
Hasil akhir dari serangkaian proses seleksi dan 20 orang tenaga pendamping Bumdes Professional ini akan diumumkan pada 20 februari 2020 mendatang.(EZ)
Komentar