KabarNTB, Sumbawa – Sejak pemerintah menetapkan satu warga Kecamatan Lunyuk Kabupaten Sumbawa dalam status ODP (Orang Dalam Pemantuan), pemerintah Kecamatan Lunyuk hingga ke level bawah berjibaku mengantisipasi penyebaran virus corona (covid-19), termasuk memperketat keluar masuk orang ke kecamatan terkait.
Berdasarkan pantauan KabarNTB dalam beberapa hari terakhir di Lunyuk, Camat Lunyuk, Iwan Sofyan bersama unsur Muspika dan petugas kesehatan terus bekerja melaksanakan berbagai kegiatan sebagai upaya antisipasi. Mulai dari gotong-royong membersihkan lingkungan, melakukan penyemprotan disinsfektan, serta pemeriksaan orang yang masuk ke Lunyuk.
Pemerintah kecamatan dalam hal ini telah membangun Posko Pemantauan dan Pemeriksaan Standard oleh Tim Gugus Tugas Kecamatan dan Pendataan serta Penyemprotan oleh Gabungan Tim Gugus Tugas Desa secara Kolektif. Langkah tersebut juga sebagai bagian dari upaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Masyarakat yang berstatus ODP harus mengisi FORM Sukarela untuk di isolasi mandiri selama 14 Hari. Selanjutnya seluruh data ODP isolasi mandiri ini diberikan kepada Babinsa dan Babinkamtibmas dan Kepala Desa hingga ke RT masing-masing alamat yang bersangkutan,” jelas Camat Lunyuk, Iwan Sofyan.
“Mengingat Mobilitas Masyarakat kami cukup tinggi, maka Posko ini akan bekerja selama 24 Jam sampai beberapa hari sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Camat Iwan mengharapkan kepada semua pihak agar tetap melakukan sosial Distancing, cuci tangan dan jika ada warga yang baru pulang dari luar negeri atau dari kota lain yang telah terpapar virus corona agar segera melapor ke pemerintah terdekat atau petugas medis agar segera dilakukan pemeriksaan.
“Dengan adanya posko pemantauan merupakan bagian ikhtiar bersama dalam pencegahan penularan covid-19 di kabupaten Sumbawa dan khususnya di Kecamatan Lunyuk,” demikian Camat Iwan.(JK)
Komentar