Siaran Langsung Lewat RRI, Danrem Imbau Masyarakat Tetap Tenang Sikapi Isu Corona

KabarNTB, Mataram – Menindaklanjuti kebijakan nasional menghadapi penyebaran virus corona (Covid-19), Komandan Korem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, memberikan himbauan kepada masyarakat melalui siaran langsung RRI Pro 3 Mataram, Senin 16 Maret 2020.

Danrem 162/WB menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan stake holder terkait dalam upaya pencegahan dengan pamasangan scanner dan pengecekan suhu badan di pintu masuk NTB terutama di Bandara dan Pelabuhan Penyeberangan serta telah di tunjuk beberapa rumah sakit untuk rujukan dalam penanganan kasus virus corona di NTB.

Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Danrem 162/WB memberikan beberapa tip antara lain, pertama, menjaga pola hidup sehat yakni olahraga yang cukup, menjaga kebersihan, makan makanan yang fresh dan sehat,serta tidur yang cukup.

Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Rhamdani saat menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait virus corona (covid-19) melalui siaran langsung RRI Mataram

Kedua, jangan panik dan kalap apabila ada indikasi terjangkit Covid-19 agar dikonfirmasi kepada petugas kesehatan, sehingga memperoleh informasi yang jelas dan jangan mudah percaya terhadap informasi yang tidak jelas sumbernya. Ketiga, mengurangi kegiatan diluar rumah yang tidak perlu, mengurangi kontak dengan orang lain dan mengurangi kumpul di keramaian yang lebih dari 30 orang.

“Jaga kebersihan badan dan lingkungan baik disekitar rumah maupun tempat kerja dan yang tidak kalah penting tetap ikhtiar dan berdoa,” imbuhnya.

Selain itu, TNI, kata Danrem, juga akan selalu membantu masyarakat untuk mencegah penularan corona dengan harapan NTB tetap aman dan kondusif dari segala ancaman, gangguan dan hambatan yang berkaitan dengan penyebaran virus mematikan itu.

“Apabila ada indikasi terjangkit Covid-19, segera diinformasikan kepada Babinsa sebagai ujung tombak Satuan Kewilayahan agar bisa dikoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan yang lebih cepat dan tepat,” imbaunya.(VR)

Komentar