KabarNTB, Sumbawa – Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Sitti Rohmi Djalilah melaunching Program Sekolah Bersih dan Sehat Di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Sumbawa, Kamis 5 maret 2020. Sekolah ini dipilih untuk membuktikan bahwa keterbatasan seseorang bukan jadi penghalang bagi masyarakat khususnya siswa-siswi yang berkebutuhan khusus untuk ikut serta dalam melaksanakan program-program pemerintah provinsi ini.
Wagub juga mengatakan, Sekolah bersih dan sehat, menjadi salah satu instrumen dari visi-misi NTB Gemilang. Sekolah bersih dan sehat juga sebagai bagian dari ikhtiar menuju NTB sehat. “Bukan hanya sekolah biasa yang menjadi tempat yang dijadikan contoh sekolah bersih dan sehat, melainkan di sekolah luar biasa yakni Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Sumbawa juga harus bersih dan sehat.” ujar Wagub.
“Kita diperlihatkan apa yang mereka lakukan itu betul-betul menampar kita, anak-anak kita yang dalam tanda kutip berkebutuhan khusus saja bisa menampilkan sesuatu, mengekspresikan sesuatu, menunjukkan kepada kita seperti itu, apalagi kita yang normal,” imbuhnya.
Tugas untuk menjadikan NTB bersih dan sehat, sambung Wagub, bukan hanya menjadi tugas dan tanggungjawab pemerintah saja, melainkan masyarakat juga memiliki peran dan tanggungjawab yang sama. “Memelihara alam, memelihara lingkungan adalah tugas orang lain, tugas pemerintah saja, atau tugas orang-orang tertentu, bukan, itu tugas kita semua,” terang Rohmi.
Ia meminta kepada masyarakat untuk terus menjaga alam dan lingkungan sekitar agar kebersihan dan keindahan alam dapat dinikmati. “Kita ingin sungguh-sungguh berbuat untuk alam dan lingkungan kita, maka dari itu ada program NTB Bersih dan NTB Hijau, atau dalam kata kerennya adalah Zero Waste, dan Alhamdulillah virus Zero Waste sudah tersebar,” tandasnya..
Sementara itu Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, Aidy Furqon mengatakan SLBN 1 Sumbawa dipilih menjadi salah satu instrumen dalam program ini karena sekolah ini merupakan salah satu lembaga formal pendidikan, namun juga memberikan pendidikan khusus keterampilan kepada siswa-siswi yang berkebutuhan khusus untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka.(JK)
Komentar