KabarNTB, Mataram – Polresta Mataram menggelar simulasi Tactical Floor Game (TFG) sistem pengamanan kota (Sispamkota) penanganan konflik sosial sebagai dampak penyebaran wabah virus corona (Covid-19), Senin, 27 April 2020 di gedung Wira Pratama Polresta Mataram. Kegiatan yang dimulai pukul 10.00 wita itu dihadiri oleh 40 peserta, termasuk Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto, Wakapolresta Mataram AKBP Erwin Suwondo dan PJU Polresta Mataram.
Kapolresta Mataram, Kombes Pol Guntur Herditrianto mengatakan, simulasi dilaksanakan untuk optimalisasi jika kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diterapkan wilayah hukum Polresta Mataram dalam rangka percepatan penanganan covid-19. “Dalam kesempatan yang baik ini, Saya mohon kerjasama kita sekalian agar apa yang kita inginkan bisa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Mataram, Kompol Taufik yang meminpin langsung acara Simulasi TFG ini mengatakan, kegiatan TFG dilaksanakan untuk kesiap siagaan petugas dan juga sebagai upaya antisipasi jika kedepannya terjadi hal yang tidak diinginkan. “Ini bentuk kesiap siagaan kita ke depan, agar nanti petugas kita tahu apa yang harus dilakukan,’’ ungkap Taufik.
Diharapkan, melalui TFG yang dilaksanakan, setiap personel nantinya bisa mengetahui tugasnya di lapangan. Selain itu, petugas diminta selalu siap dengan situasi yang ada. Di kegiatan itu juga tergambar tentang perkiraan personel yang akan disiapkan. Kemudian juga titik-titik kumpul petugas sudah disiapkan. Diantaranya dibeberapa titik di Kota Mataram,” harapnya.
Di kegiatan TFG itu, Kabag Ops Kompol Taufik membahas secara detail dan mengharapkan saran masukan dari peserta TFG. Kepolisian juga mengundang pihak terkait pada pelaksanaan TFG ini Mulai dari Wali Kota Mataram yang di wakili oleh Assisten 1 Lalu Martawang, Unsur TNI, Dinas Perhubungan, Dinas PMK dan pihak terkait lainnya.
“Dengan Simulasi TFG Sispamkota di harapkan kepada seluruh unsur yang dilibatkan dapat mengetahui dan memahami lebih jelas akan tugas, wilayah penugasan serta kekuatan yang akan dilibatkan sebagai langkah antisipasi bilamana diberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) wilayah hukum Polresta Mataram dalam percepatan penanganan covid-19 ’’ bebernya.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang menyampaikan apresiasi atas persiapan untuk mengantisipasi berbagai kondisi yang mungkin terjadi. Tentunya semua pihak tidak menginginkan kemungkinan terburuk terjadi. Tapi dipastikan, jika terjadi, semua pihak bisa menanganinya dengan baik. “Jadi sangat penting bagi kita untuk bekerjasama. Ini sebagai upaya kesiapan kita,” terang Martawang.(NK)
Komentar