67 Tenaga Kesehatan di NTB Terinfeksi Covid-19, 8 Diantaranya Dokter

KabarNTB, Mataram – Wabah Covid-19 tidak hanya menyasar Manula, Lansia, orang dewasa hingga anak-anak dan bayi, tetapi juga menjangkitan tenaga kesehatan yang betugas di garda terdepan penanganan wabah mematikan itu.

Di NTB, sampai dengan 27 Mei 2020, terdapat sebanyak 67 tenaga kesehatan yang terinfeksi virus corona. Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi mengungkapkan, virus corona di NTB kini mulai menyasar tenaga medis. Dalam keterangan pers di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, ia menyebut 67 tenaga kesehatan di NTB terinfeksi virus corona dan delapan diantaranya adalah dokter.

67 tenaga kesehatan tersebut tersebar di enam rumah sakit dan satu puskesmas. Adapun rincian tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19 terdiri dari dokter 8 orang, paramedis 54 orang, Tenaga gizi 1 orang, apoteker tiga orang dan radiologi satu orang. Semua tenaga kesehatan yang positif tersebut telah diisolasi dan dirawat.

Para petugas medis yang setiap saat berjibaku melayani pasien Covid-19 di RSUD Provinsi NTB di Mataram (foto: ist)

Eka mengatakan, para tenaga medis yang terpapar tersebut terdeteksi awal pada awal bulan Mei dengan dan jumlah nakes yang tertular covid-19 terus bertambah sehingga total mencapai 67 kasus.

“Jadi 11 persen atau 67 tenaga kesehatan kita terpapar covid-19 dan semua nakes kita yang positif telah dibebastugaskan, saat ini kondisinya dalam kondisi baik dan isolasi untuk perawatan,” ujarnya, Rabu, 27 Mei 2020.

Melihat perkembangan terbaru ini, Pemprov NTB, mengambil langkah penanangan dengan menerapkan strategi ptoteksi, deteksi dan respon, Juru Bicara Pemprov NTB, Najamuddin Amy, menegaskan bahwa dalam pemaparannya, Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalilah telah memaparkan strategi pemutusan mata rantai Covid-19 di NTB melalui kebijakan dimaksud.

“Saat ini Pemprov NTB akan semakin mendorong upaya memaksimalkan tiga kebijakan tersebut. Dan satu hal yang juga akan kita perkuat adalah sinergi dengan kabupaten/kota. Karena tanpa dukungan masyarakat di kabupaten/kota, strategi apapun tidak akan berhasil. Dalam waktu dekat, Gubernur akan segera bersilaturahmi dengan kepala daerah di kabupaten/kota di NTB untuk memperkuat sinergi ini,” tegasnya.(NK)

Komentar