Jasad Bayi Lengkap dengan Ari-ari Ditemukan di Muara Sungai Meninting Lobar

KabarNTB, Lombok Barat – Kasus pembuangan orok bayi kembali terjadi. Di hari yang sama, Ahad 21 Juni 2020, terjadi dua kasus penemuan orok bayi. Kasus pertama terjadi di Dusun Lanji Desa Darmaji, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah. Orok bayi perempuan yang masih berlumur darah lengkap dengan tali pusar ditemukan terbungkus kantong plastik warna hitam di sumur umum dusun setempat.

Kasus kedua terjadi di Batu Layar, Lombok Barat. Warga Desa Meninting, Kecamatan Batulayar, dihebohkan dengan penemuan bayi berjenis laki-laki di muara Sungai Dusun Kongok. Warga menemukan jasad bayi tersebut masih lengkap dengan ari-arinya.

Petugas Kepolisian melakukan evakuasi dan olah TKP di lokasi penemuan jasad bayi laki-laki di muara Sungai Dusun Kongok Desa Meninting Lobar

Kapolsek Senggigi AKP Hernawan Rizki, mengatakan jasad Bayi di Muara Sungai Dusun Kongok ditemukan pertama kali oleh masyarakat dan dilaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Meninting.

“Jasad bayi itu ditemukan oleh seorang nelayan bernama Mahyudin (60 tahun) yang saat itu hendak membuat tenda untuk tempat berteduh saat menunggu kapal nelayan,” ungkap Kapolsek.

Awalnya Mahyudin melihat sebungkus plastik warna putih yang berisi kain. Ia kemudian berinisiatif mengambil kain tersebut untuk membuat tenda di dekat muara sungai. “Namun pada saat mengeluarkan kain warna abu dan kain sprei warna merah tersebut, Mahyudin kaget karena didalam plastik tersebut terdapat jasad bayi berjenis kelamin laki-laki,” imbuh Kapolsek.

Kondisi jasad bayi tersebut masih utuh/lengkap dengan ari-ari yang diperkirakan berumur 7-9 bulan masa kandungan. Mengetahui hal itu, Mahyudin memanggil nelayan lainnya yaitu Anwar, Muhammad dan Rendi untuk memastikan jasad bayi tersebut.

“Atas temuan tersebut, mereka langsung menghubungi Bhabinkamtibmas meninting dan langsung menginformasikan ke Polsek senggigi,” ujarnya.

Saat ini Polsek Senggigi telah mengevakuasi dan sekaligus melaksanakan plah TKP dan meminta keterangan saksi-saksi disekitar TKP atas penemuan jasad bayi dimaksud. “Selanjutnya jasad Bayi di bawa ke Rumah sakit Bhayangkara guna dilakukan Visum et Repertum dan kepentingan proses penyidikan,” demikian Kapolsek.(NK)

iklan

Komentar