KabarNTB, Sumbawa—Belasan Sandro (orang pintar) dari berbagai dusun yang tersebar di Desa Batu Rotok, Kecamatan Batu Lanteh, Kabupaten Sumbawa, beradu keahlian dalam meracik ramuan membuat Minyak Sumbawa dalam Festival Melala yang diselenggarakan oleh pemerintah Desa Batu Rotok belum lama ini.
Kepala Desa Batu Rotok, Edi Wijaya Kusuma, menjelaskan, Festival Melala yang baru pertama kalj dilaksanakan pemerintah Desa Batu Rotok dikuti oleh belasan sandro. “Festival ini merupakan yang pertama kalinnya kami laksanakan dan diikuti sekitar 17 sandro,” jelas Edi.
Festival Budaya Melala Desa Batu Rotok mengangkat tema “Lestarikan Melala, akselerasi budaya dan rasa sebagai upaya tangkal wabah covid-19”. “Acara ini juga sebagai bagian pelestarian budaya lokal di Batu Rotok dan sekaligus memamerkan produk-produk lokal yang ada di desa kami,” imbuhnya.
Acara festival melala tersebut juga dirangkaikan dengan pameran produk lokal yang tidak kalah saing dengan daerah lain yang ada di kabupaten Sumbawa. Edi menyatakan, kedepan acara yang sama juga akan dilaksnsksn rutin setiap tahun.
“Ini penting dilakukan dan diekpose ke tingkat lokal, regional dan nasional, mengingat wilayah Desa Batu Rotok masih masih terbilang terisolir dan perlu mendapat perhatian khusus pemerintah,“ demikian Kades Edi.(JK)
Komentar