26 November : 1 Meninggal dan 38 Positif Baru Covid-19 di NTB, Seluruhnya di Pulau Sumbawa

KabarNTB, Mataram – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB mengumumkan penambahan 38 positif baru, 14 orang sembuh dan 1 orang meninggal dunia di Kabupaten Sumbawa per hari Kamis 26 November 2020.

“Bahwa pada hari ini, Kamis, 26 November 2020, telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Prodia, dan Laboratorium TCM RS H.L Manambai Abdulkadir Sumbawa sebanyak 155 sampel dengan hasil 108 sampel negatif, 9 (sembilan) sampel positif ulangan, dan 38 sampel kasus baru positif Covid-19,” ungkap Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, HLGita Ariadi dalam pernyataan resmi Kamis malam.

Data penambahan Covid-19 di kabupaten/kota di NTB per hari Kamis 26 November 2020 (Dikes NTB)

Kasus baru positif tersebut, terbanyak di kabupaten Sumbawa dengan 17 kasus, Sumbawa Barat 9 kasus, Kota Bima 8 kasus, dan masing-masing 2 kasus di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima.

Sementara penambahan 14 orang sembuh, 12 orang diantaranya di Kota Bima dan 2 orang di Kabupaten Bima.

“Hari ini juga terdapat penambahan 1 (satu) kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 4656, an. J, laki-laki, usia 70 tahun, penduduk Kelurahan Bugis, Kecamatan Sumbawa, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid dan dilakukan tatalaksana Covid-19,” sebut Gita Ariadi.

Gita juga mempermaklumkan bahwa jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Barat yang diumumkan Rabu 25 November 2020 berjumlah 734 kasus, sebenarnya berjumlah 732 kasus. Sedangkan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Lombok Tengah yang kemarin diumumkan berjumlah 270 kasus, sebenarnya berjumlah 272 kasus.

“Dengan adanya tambahan 38 kasus baru terkonfirmasi positif, 14 tambahan sembuh baru, dan 1 (satu) kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (26/11/2020) sebanyak 4.688 orang, dengan perincian 3.856 orang sudah sembuh, 249 meninggal dunia, serta 583 orang masih positif,” demikian Gita Ariadi.(NK)

Komentar