Hasil Pilkada Sumbawa Belum Final, Demokrat Kuatkan Barisan

KabarNTB, Sumbawa — Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa, Syamsul Fikri, menegaskan Pilkada Sumbawa belum usai dan hasilnya belum final.

Berbicara di depan Pengurus Harian hingga pengurus kecamatan DPC Partai Demokrat Sumbawa dalam rapat kordinasi dan konsolidasi Sabtu 19 Desember 2020, Fikri menyatakan, meski peraih suara terbanyak di Pilkada Sumbawa telah ditetapkan oleh KPU, akan tetapi itu masih bersifat sementara dan belum final. “Lantaran Pilkada Sumbawa hingga saat ini masih ada proses-proses yang masih berjalan,” ucapnya.

Karena itu, sambungnya, proses Pilkada Sumbawa hingga saat ini masih perlu dikawal dan dipantau karena belum berakhir sepenuhnya.

Para kader dan pengurus DPC Demokrat Sumbawa dalam rapat koordinasi dan konsolidasi partai (19/12)

“Memang keputusan semuanya ada di KPU termasuk keputusan finalnya. Namun hingga saat ini masih ada beberapa beberapa gugatan di Bawaslu NTB yang telah dilayangkan oleh paslon Nomor urut 5 (Jarot – Mokhlis). Dan ketika Bawaslu NTB menerima, sudah jelas ada indikasi-indikasi pelanggaran,” cetus Fikri.

Ia memperkirakan jika laporan ke Bawaslu dan gugatan ke MK yang dilayangkan oleh paslon nomor urut 5 memenuhi unsur pelanggaran, maka ada beberapa kemungkinan yang bisa terjadi, seperti diskualifikasi terhadap calon yang digugat atau akan terjadi pemungutan suara ulang (PSU) dimana dua paslon (peraih suara terbanyak nomor 1 dan 2) akan bertarung kembali di lokasi (TPS) yang dianggap bermasalah.

Dan jika kemungkinan itu terjadi, Fikri menegaskan, pasti akan ada langkah (yang akan diambil) partai Demokrat, meski bukan paslon yang diusung oleh Partai Demokrat yang berkompetisi di PSU nantinya.

“Intinya Pilkada Sumbawa ini belum berakhir dan final karena masih ada proses yang saat ini sedang ditempuh oleh paslon nomor 5 baik itu di Bawaslu NTB maupun di MK. Kita tunggu saja hasil akhir dari Pilkada Sumbawa ini,” sebutnya.

Karena itu, selaku pimpinan Demokrat Sumbawa, Ia menginstruksikan seluruh pengurus PAC untuk memperkuat kembali struktur partai hingga ke tingkat ranting. Ia mengapresiasi seluruh kader dan pengurus yang telah membuktikan kekompakan di Pilkada Sumbawa.

“Partai Demokrat saat ini telah kembali ke barak, karena telah mengantarkan paslon Nur-Salam di Pilkada Sumbawa meski hasilnya sepenuhnya ada ditangan rakyat. Yang jelas Demokrat hingga saat ini dari pengurus kabupaten hingga ke ranting tetap satu komando untuk langkah selanjutnya. Kita tunggu saja hasil di bawaslu maupun MK,” demikian Syamsul Fikri.(JK)

Komentar