Warga Lunyuk Hijaukan Kembali Sejumlah Titik Rawan Longsor

KabarNTB, Sumbawa – Ratusan warga di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, menyerbu tiga titik rawan longsor di wilayah setempat dan menanaminya dengan pohon, Kamis pagi 17 Desember 2020.

Kegiatan penghijauan itu diinisiasi Pemerintah Kecamatan Lunyuk bersama KPH Brang Bhe dan diikuti dengan antusias oleh warga setempat. Mereka bertekad untuk untuk mengembalikan fungsi hutan guna mencegah terjadinya bencana alam.

“Sangat penting kita lakukan untuk mengembalikan kelestarian alam kita.
Mengingat di setiap musim hujan beberapa wilayah dilanda banjir dan longsor, termasuk di Kecamatan Lunyuk. Ini adalah dampak dari gundulnya hutan kita,” ungkap Camat Lunyuk Iwan Sofyan.

Kegiatan penanaman pohon oleh masyarakat di titik rawan longsor di Kecamatan Lunyuk Sumbawa

Pemerintah Kecamatan Lunyuk bersama KPH Brang Bhe, kata Camat Iwan, terus konsisten secara bertahap melanjutkan program Lunyuk Hijau lewat aksi nyata serta melibatkan masyarakat dalam kegiatan penanaman pohon di tiga titik rawan longsor yaitu Dusun Plara, Dusun Jelapang dan Dusun Karang Anyar Lunyuk Rea.

Program Lunyuk Hijau sendiri dideklarasi sejak 23 Desember 2019 silam. Program itu merupakan komiten seluruh element masyarakat untuk mengembalikan fungsi hutan sebagai salah satu pencegah bencana alam agar tetap lestari sebagai warisan untuk generasi berikutnya.

“Kita ikhtiarkan, karena menjadi tugas kita bersama untuk mengembalikan, mempertahankan, dan terus menjaga agar hutan kita tetap lestari,” imbuh Camat Iwan.

Masyarakat secara bersama-sama menana berbagai jenis pohon dengan bibit yang disiapkan secara swadaya dan dari pemerintah kecamatan. “Upaya ini salah satu solusi bersama bagi warga, mereka bisa memanfaatkan secara berkelanjutan tetapi secara kolektifitas alam juga bisa membawa dampak yang lebih baik,” ungkapnya.

Turut serta dalam kegiatan penanaman pohon tersebut jajaran pemerintah kecamatan, KPH Brang Bhe, unsur muspika Lunyuk, Pemdes se Kecamatan Lunyuk, Pokdarwis, para siswa, Toga Toma, serta Mahasiwa KKN Merdeka UTS.(JK)

Komentar