KabarNTB, Sumbawa – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, dr Nurhandini Eka Dewi menyatakan telah dipersiapkan sebanyak 3.761 dosis vaksin Sinovac (vaksin Covids-19) untuk kegiatan vaksinasi di Kabupaten Sumbawa
“Saat ini telah dipersiapkan untuk vaksinasi di Kabupaten Sumbawa,” ujar de Eka dalam rapat persiapan vaksinasi yang dilaksanakan secara virtual, Senin 11 Januari 2020.
Sebelumnya, Dikes NTB telah menerima sjumlah 28.760 dosis vaksin Sinovac pada pekan lalu dari pemerintah pusat. dr Eka menjelaskan, vaksin yang diterima ini akan diprioritaskan untuk tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan utama dan rumah sakit rujukan kedua yang menangani pasien Covid-19.

Sebelum pelaksanaan vaksinasi, akan dilakukan screening terhadap tenaga kesehatan penerima vaksin. “Kami akan pastikan bahwa semua tenaga kesehatan kami nantinya betul-betul sesuai dengan persyaratan termasuk yang boleh divaksinasi. Bila dia termasuk yang tidak boleh divaksinasi, maka tidak diberikan vaksinasi,” ucap Eka.
Ia menjelaskan, terdapat 15 poin kontra indikasi vaksin Covid-19. Artinya, masyarakat dengan kondisi tertentu diantaranya seperti pernah terkonfirmasi positif Covid-19, ibu hamil dan menyusui, penderita penyakit jantung dan ISPA, serta penderita HIV tidak dapat diberikan vaksin. Selain itu, vaksin sinovac hanya akan diberikan kepada masyarakat yang berusia antara 18 hingga 59 tahun.
“Vaksinasi akan berlangsung secara bertahap mulai tanggal 15 Januari 2021, dimana tenaga kesehatan di Kota Mataram dan Kabupaten Lombok Barat akan menerima vaksin terlebih dahulu. Sementara itu, vaksinasi untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Sumbawa dan 7 Kabupaten/kota lainnya akan berlangsung awal Februari mendatang,” jelasnya.
Sebagai “kick off”, 10 pejabat dan tokoh di masing-masing Kabupaten/Kota akan diberikan vaksin terlebih dahulu. Sedangkan untuk ASN dan masyarakat umum, direncanakan akan menerima vaksin pada periode Maret hingga Juni 2021.(JK)
Komentar