Bupati KSB Paparkan Keberhasilan PDPGR di Forum OGP Local

KabarNTB, Mataram – Bupati Sumbawa Barat (KSB) HW Musyafirin, berbagi pengalaman terkait Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) dalam kegiatan Rapat Persiapan Kunjungan persiapan program Open Government Partnership (OGP) Local di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB. 28 Februari 2021.

Dihadapan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalilah, Direktur Aparatur Negara BAPPENAS, Prahesti Pandanwangi, Kepala Bappeda Provinsi NTB dan perwakilan sekretariat Open Government Indonesia (OGI), Bupati HW Musyafirin memaparkan bahwa PDPGR telah berhasil mendongkrak pembangunan di KSB. Banyak keberhasilan telah dicapai berkat PDPGR, Diantaranya adalah Penurunan angka Kemiskinan dari 16,97% pada tahun 2016 menjadi 13.34% pada tahun 2020 dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dari 68,38 poin menjadi 71,63 pada tahun 2020.

Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin memaparkan program PDPGR dalam Rapat Persiapan Kunjungan persiapan program Open Government Partnership (OGP) Local

“Dalam penanganan rehab dan rekon pasca Gempa dengan adanya PDPGR KSB menjadi daerah pertama yang tuntas sehingga tidak ada lagi masyarakat yang tidur di tenda,” jelasnya.

Program gotong royong di KSB, sambung Bupati, telah diformalkan melalui Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang PDPGR dan beberapa waktu lalu telah dilakukan penyempurnaan untuk menyesuaikan dengan dinamika masyarakat. Gotong royong terdiri dari tiga jenis, yaitu Gotong royong mandiri, Gotong Royong Stimulan dan Gotong Royong Padat Karya.

“Dalam PDPGR Seluruh elemen bersinergi mulai dari masyarakat, swasta dan pemerintah. Terlebih dengan adanya agen-agen pemberdayaan gotong royong yang cukup membantu pemerintah dalam melakukan pendataan dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan,” urainya.

Bupati menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian pemerintah pusat khususnya BAPPENAS terhadap KSB dan memperkuat komitmennya untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi NTB terutama dalam membangun pemerintah Daerah yang transparan akuntabel dan partisipatif. “PDPGR siap bersinergi dan berkolaborasi dengan program-Program Provinsi NTB seperti Program NTB satu data, NTB Care, dan revitalisasi posyandu,” ucapnya.

OGP sendiri merupakan upaya global untuk membuat suatu pemerintahan lebih transparan, efektif dan akuntabel. Inisiatif multilateral baru ini bertujuan untuk mengamankan komitmen konkrit dari pemerintah untuk mempromosikan transparansi, memberdayakan warga, memerangi korupsi, dan memanfaatkan teknologi baru untuk memperkuat pemerintahan.(EZ/*)

Komentar