KabarNTB, Sumbawa Barat – Kementerian PPN/BAPPENAS RI, CSO Pendamping OGP dan Tim Open Government Indonesia (OGI) meninjau praktik Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) di Desa Sermong, Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat, Selasa 30 Maret 2021. Seperti diketahui, Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu dari 56 Pemerintah Daerah di seluruh dunia yang terpilih menjadi bagian dari Open Government Partnership (OGP) Local.
Bupati Sumbawa Barat, HW Musyafirin, menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kementerian PPN/BAPPENAS RI, CSO Pendamping OGP dan Tim Open Government Indonesia (OGI) karena telah memberikan perhatian yang begitu serius kepada Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).

Ia menjelaskan, bahwa pengembangan inovasi pada platform informasi digital akan sangat bernilai plus jika dibuktikan dengan bukti fisik. Oleh sebab itu, kolaborasi antara program Pemerintah Provinsi dengan program inovasi Daerah dilakukan demi mensejahterakan masyarakat.
“Program Provinsi NTB akan dijalankan berbarengan dengan PDPGR. Bagaimana kita jahit program-program provinsi tersebut dengan program inovasi kita. Program provinsi tersebut yakni revitalisasi posyandu, NTB Satu Data, NTB Care. Bagaimana agen-agen PDPGR kita nantinya akan membantu pelaksanaan revitalisasi posyandu, bagaimana kita menyisir data-data masyarakat khususnya masyarakat miskin dengan adanya PDPGR dan bagaimana kita melaksanakan forum yasinan setiap malam jum’at untuk forum pengaduan tatap muka masyarakat. Sehingga nantinya hasil jahitan program-program ini mampu menghantarkan KSB dan Provinsi NTB menjadi yang terbaik dalam OGP,” jelas Bupati.
Direktur Aparatur Negara Kementerian BAPPENAS, Prahesti Pandanwangi, menyampaikan keseriusannya untuk membantu dan mengawal KSB. Selain itu, Ia sepakat dengan Bupati KSB, bahwa program pemerintah harus bisa terhubung dengan program inovasi dari daerah. “Kami sepakat dengan Pak Bupati agar Program Provinsi bisa terhubung dengan inovasi yang ada di KSB agar bisa kita angkat dan pertajam lagi. Tidak hanya sekedar pengembangan aplikasi namun harus dibuktikan dengan bukti fisik dilapangan,” ucapnya.
Ia berharap aksi yang dilaksanakan betul-betul berdampak kepada masyarakat. “Selamat atas program yang sudah dilaksanakan, kami tunggu dengan program-program lagi yang optimal dengan menghubungkan program di tingkat provinsi dengan inovasi ditingkat kabupaten,” imbuhnya.(EZ/*)
Komentar